Menurut ilmuwan Inggris, vaksin Covid-19 baru akan tersedia paling cepat awal tahun depan (Foto: Mirror)
Jakarta, Jurnas.com - Inggris akan membayar penduduk berpenghasilan rendah untuk mengisolasi diri jika mereka mencurigai dirinya terinfeksi virus corona ketika pemerintah meningkatkan langkah-langkah untuk mengendalikan covid-19.
Dilansir Reuters, Kamis (27/08), kebijakan baru itu muncul setelah politisi oposisi meminta pemerintah untuk memperkenalkan pembayaran tersebut di tengah kekhawatiran bahwa beberapa orang yang tidak mampu mengambil cuti menghindari mematuhi nasihat kesehatan.
Pemerintah mengatakan orang yang dites positif mengidap virus akan menerima 130 pound untuk periode isolasi diri 10 hari mereka. Anggota rumah tangga lainnya, yang harus mengisolasi diri selama 14 hari, berhak atas 182 pound.
COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
Uang akan tersedia bagi orang-orang dengan pembayaran kesejahteraan yang dikenal sebagai Kredit Universal atau Kredit Pajak Kerja, dan yang tidak dapat bekerja dari rumah. Skema ini akan diujicobakan pertama kali di Blackburn, Pendle dan Oldham, yang telah mengalami penguncian lokal karena tingkat virus yang lebih tinggi.
“Masyarakat Inggris telah mengorbankan banyak hal untuk membantu memperlambat penyebaran virus. Mengisolasi diri jika Anda telah dites positif COVID-19, atau telah melakukan kontak dengan seseorang yang telah, tetap penting untuk mengawasi wabah lokal,” kata Matt Hancock, menteri kesehatan Inggris.
Inggris telah menderita lebih dari 65.000 kematian berlebih akibat virus corona, menurut kantor statistik pemerintah, dengan lonjakan yang berlangsung lebih lama dan menyebar ke lebih banyak tempat daripada di negara-negara Eropa yang terpukul paling parah seperti Italia dan Spanyol.
WHO: Pandemi COVID-19 Masih Fluktuatif
Pemerintah Inggris Isolasi Mandiri Pandemi Covid-19
