Sabtu, 20/04/2024 18:20 WIB

Gibran Pelajari Ilmu Risma, Anas, Hendrar, dan Ganjar Memimpin Daerah

Menjadi semacam senjata untuk bertarung menghadapi kontestasi Pilkada 9 Desember nanti.

Gibran Rakabuming Raka, Calon Wali Kota Surakarta, Putra Presiden Joko Widodo

Jakarta, Jurnas.com - Setelah mendapat rekomendasi menjadi Calon wali kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, terus mendapat masukan dan pelajaran menghadapi Pilkada Serentak 2020.

Putra Presiden Joko Widodo ini pun menimba ilmu dari para kepala daerah dari PDIP yang dianggap berprestasi dalam sekolah partai gelombang pertama, 21-25 Agustus 2020.

Diantaranya, Gibran belajar dari sukses Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dianggap berhasil menata Kota Surabaya.

Juga Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menghidupkan geliat perekonomian masyarakat Banyuwangi dengan inovasi-inovasi di bidang pariwisata dan UMKM.

"Yang jelas selama lima hari ini seluruh peserta sekolah Partai meresap ilmu dari para narasumber, terutama kepala kepala daerah yang berprestasi seperti Pak Ganjar, Pak Anas, Pak Hendy (Wali Kota Semarang Hendrar Prihari), Ibu Risma. Juga narasumber terakhir Pak Mensos (Juliari Batubara)," kata Gibran, Rabu (26/8/2020)

Bagi Gibran, Sekolah Partai sangat berguna, menjadi semacam senjata untuk bertarung menghadapi kontestasi Pilkada 9 Desember nanti.

Selama mengikuti sekolah partai yang berlangsung hingga tengah malam, Gibran mengaku tidak ngantuk. Apalagi banyak substansi penting yang diajarkan.

Ia menutirkan, setiap kali narasumber memberikan materi, selalu ada tanya jawab. Pada momen itulah, ada interaksi yang seru dan saling tukar gagasan.

"Serunya di tanya jawabnya itu. Karena banyak sekali masukan-masukan dari narasumber. Ya kemarin kan saya bertanya Bu Risma masalah UMKM, terus kemarin ke Mas Putra Nababan tanya soal sosial media. Jadi ya, ilmunya nambah banyak banget," tutur Gibran.

Sekolah partai yang dibuka Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menghadirkan akademisi maupun profesional sebagai narasumber. Salah satunya Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

"Sekolah partai diikuti dengan sebuah kesadaran bahwa berpartai harus didasarkan pada disiplin. Baik disiplin ideologi, organisasi, maupun manajemen. Tujuannya, agar dalam berpartai, mampu mengorganisir kekuatan rakyat dengan sebaik-baiknya," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menutup sekolah partai, Selasa (25/8/2020) malam.

Ia menyampaikan pesan penting bahwa Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kedisiplinan para calon kepala daerah. Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati.

"Sekolah partai ini baru proses awal. Medan perang sebetulnya ada di wilayah masing-masing," tutup Hasto.

KEYWORD :

Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Gibran Rakabuming Raka Sekolah Partai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :