Jakarta – Hasil penyelidikan yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu, ternyata karena pemasangan papan reklame yang tidak sesuai dengan kontruksi jembatan.
"Kami menurunkan tim yang terdiri dari empat orang untuk terjun ke lokasi ambruknya jembatan. Hasilnya, papan reklame tidak dipasang di konstruksi penyangga, melainkan di plat jembatan," kata Kasubdit Terowongan dan Jembatan Khusus Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi. Pantauan Jurnas.com saat kejadian, reklame yang terpasang dalam jembatan ambruk itu adalah iklan perusahaan rokok Sampoerna yang terpasang memanjang nyaris menutup jembatan penyeberangan itu.Dia mengemukakan, ketika angin kencang menerpa, papan reklame yang terpasang tersebut tidak dapat menahan terpaan angin sehingga ambruk. "Rabu besok kami akan bertemu ahli dan media untuk mendiskusikan sekaligus sosialisasi hasil temuan dari investigasi kami," ujar Iwan.
Baca juga :
Sampoerna dan Yayasan INOTEK Gelar Festival UMKM
Iwan berharap, penyempurnaan Tata Cara Perencanaan Jembatan Penyeberangan untuk Pejalan Kaki tersebut nantinya dapat mencegah terjadinya kegagalan konstruksi JPO yang dibangun di Indonesia.
Sampoerna dan Yayasan INOTEK Gelar Festival UMKM
Jembatan Ambruk Sampoerna Jurnas.com