Kamis, 25/04/2024 08:47 WIB

Trump Tuding FDA Sengaja Perlambat Uji Coba Vaksin Covid-19

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika sengaja menunda uji coba vaksin virus corona

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) sengaja menunda uji coba vaksin virus corona hingga pemilihan presiden mendatang selesai.

Di Twitter, Presiden mengatakan deep state atau seseorang di FDA sengaja membuat persetujuan uji coba vaksin sulit, padahal saat ini seharusnya fokus pada kecepatan dan menyelamatkan nyawa.

Namun Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa pernyataan Presiden itu "sangat berbahaya" dan "menakutkan". "Dia (Trump) akan membahayakan kesehatan dan kesejahteraan rakyat Amerika dan menuduh FDA melakukan politik ketika dialah yang telah mencoba untuk memasukkan dirinya ke dalam keputusan ilmiah," katanya.

Tweet itu muncul setelah seorang pejabat tinggi FDA mengatakan dia akan mengundurkan diri jika pemerintahan Trump menyetujui vaksin sebelum terbukti aman dan efektif.

Produsen obat yang berkoordinasi dengan FDA dan National Institutes of Health sedang meningkatkan produksi saat pengujian sedang dilakukan untuk merespons sesegera mungkin dengan vaksin COVID-19, yang telah menewaskan hampir 800.000 orang di seluruh dunia.

Kicauannya meningkatkan tekanan pada FDA setelah Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi, pekan lalu mengatakan pada panggilan konferensi dengan pejabat pemerintah, eksekutif farmasi dan akademisi bahwa ia akan mengundurkan diri jika badan tersebut mencap vaksin yang belum terbukti.

Ilmuwan, pejabat kesehatan masyarakat dan anggota parlemen khawatir bahwa pemerintahan Trump akan mendorong FDA untuk menyetujui vaksin sebelum pemilihan presiden AS pada November, bahkan jika data dari uji klinis tidak mendukung penggunaannya secara luas.

Marks, yang divisinya mengatur perawatan bioteknologi mutakhir, vaksin dan terapi gen, mengatakan dia tidak menghadapi tekanan politik apa pun dan FDA akan dipandu oleh sains saja bukan Pemerintah.

"Saya akan merasa berkewajiban untuk mengundurkan diri karena dengan melakukan itu, saya akan menunjukkan kepada publik Amerika bahwa ada sesuatu yang salah."

KEYWORD :

Badan Pengawas Obat Donald Trump Virus Corona Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :