Jum'at, 19/04/2024 20:13 WIB

Sebut Agus Ingusan, Pengamat LIPI Hina Sistem di TNI

Selain telah melacurkan intelektual, Pakar Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti dianggap telah menghina sistem di TNI.

Pengamat LIPI Ikrar Nusa Bakti

Jakarta - Selain telah melacurkan intelektual, Pakar Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti dianggap telah menghina sistem di TNI.

Penilaian itu disampaikan Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika yang juga sebagai mantan Ketua DPP Partai Demokrat, melalui akun twitter pribadinya, Sabtu (24/9).

Menurutnya, di usia sudah diatas 30 tahun dan jelang 40 tahun, peraih Adhi Makayasa dianggap ingusan. Hal itu sebuah arogansi intelektual Timses yang lepas kontrol.

"Pakar itu lupa, kalau kadar intelektual dan pelatihan yg selama dijalani Mas Agus itu sudah sangat matang. Banyak anak muda jg berkualitas," kata Pasek.

"Menyatakan anak ingusan sama dg menghina sistem di TNI, sama dg menghina sekolah Nanyang University dan Harvards tempat Mas Agus dididik," lanjut Pasek.

Sebagai pakar politik, kata Pasek, Ikrar telah lupa tentang hak politik seseorang, lupa soal umur syarat ikut Pilkada, dan lupa anak muda juga berhak ikut.

"Lakukanlah analisa yang menunjukkan intelektualitas bukan dg mengedepankan penghinaan kualifikasi hanya karena masih berusia muda," tegasnya.

Pasek menegaskan, sebagai orang yang berasal berkarir dari organisasi anak muda, pernyataan Ikrar dengan meremehkan anak muda itu memalukan.

"Semoga kedepan tidak ada lagi pengamat yang panik & merendahkan anak muda terlebih sudah terukur keberhasilannya baik di karir maupun studi," tandasnya.

Hal itu menanggapi pernyataan Ikrar Nusa Bhakti yang mencibir langkah Agus Harimurti Yudhoyono yang memilih mundur dari TNI demi ikut Pilkada DKI. Menurutnya, level putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di politik maupun kemiliteran masih minim.

Ikrar mengatakan, selama ini gubernur DKI yang berlatar militer selalu berpangkat letnan jenderal. Misalnya, Ali Sadikin, Tjokropranolo, hingga Sutiyoso. Ikrar pun menyebut Agus masih ingusan untuk bersaing di pilkada ibu kota negara.

"Buat saya ngaco aja sih. Dia mau jadi panutan. Panutan apa anak masih ingusan gitu?” ujar Ikrar di Jakarta, Jumat (23/9/16).

KEYWORD :

Pilkada DKI Pilgub DKI Jakarta Pengamat LIPI Ikrar Nusa Bakti Cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :