Selasa, 23/04/2024 18:42 WIB

WHO akan Tinjau Detail Uji Coba Vaksin COVID-19 Pertama Rusia

Setiap vaksin pandemi yang aman dan efektif akan menjadi barang publik global, dan WHO mendesak akses yang cepat, adil dan setara ke vaksin semacam itu di seluruh dunia.

Menurut ilmuwan Inggris, vaksin Covid-19 baru akan tersedia paling cepat awal tahun depan (Foto: Mirror)

Moskow, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menantikan untuk meninjau detail uji coba vaksin Rusia, Sputnik V yang baru terdaftar melawan virus corona (COVID-19).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Rusia mendaftarkan vaksin COVID-19 pertama di dunia. Vaksin ini dikembangkan bersama oleh Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia.

"WHO mengetahui bahwa vaksin COVID-19 telah terdaftar dalam daftar obat-obatan nasional Federasi Rusia. WHO berhubungan dengan para ilmuwan dan otoritas Rusia, dan berharap untuk meninjau rincian uji coba," kata organisasi itu.

WHO menyambut baik semua kemajuan dalam penelitian vaksin COVID-19 dan mencatat bahwa percepatan pengembangan harus dilakukan sesuai dengan proses yang ditetapkan untuk memastikan keamanan.

"WHO menyambut baik semua kemajuan dalam penelitian dan pengembangan vaksin COVID-19. Di tingkat global, WHO telah terlibat dalam membimbing dan mempercepat upaya R&D sejak Januari 2020," jelasnya.

Percepatan penelitian vaksin harus dilakukan mengikuti proses yang ditetapkan melalui setiap langkah pengembangan, untuk memastikan bahwa setiap vaksin yang pada akhirnya diproduksi aman dan efektif.

Setiap vaksin pandemi yang aman dan efektif akan menjadi barang publik global, dan WHO mendesak akses yang cepat, adil dan setara ke vaksin semacam itu di seluruh dunia.

Minggu lalu, WHO mengatakan kepada Sputnik bahwa vaksin melawan virus corona harus melalui proses prakualifikasi, yang melibatkan tinjauan dan penilaian yang ketat dari semua data keamanan dan kemanjuran yang diperlukan yang dikumpulkan melalui uji klinis. (Sputnik)

KEYWORD :

Vaksin COVID-19 Sputnik V Vaksin Rusia Organisasi Kesehatan Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :