Selasa, 16/04/2024 15:17 WIB

Kepala Kesehatan AS Tawarkan Dukungan kepada Taiwan dalam Kunjungan Penting

Pemerintahan Trump memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap pulau demokrasi itu dan meningkatkan penjualan senjata.

Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Alex Azar yang mengenakan masker menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan, di Taipei, Taiwan 10 Agustus 2020. (Kantor Berita Pusat / Pool via Reuters)

Taipei, Jurnas.com  - Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (AS), Alex Azar menyampaiakn dukungan kuat Presiden Donald Trump kepada Taiwan saat bertemu Presiden Tsai Ing-wen pada Senin (10/8).

Azar tiba di Taiwan Minggu (9/8). Ia merupakan pejabat tinggi AS pertama yang berkunjung ke Taiwan sejak hubungan diplomatik kedua negara terputus pada tahun 1979 silam.

Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing. Pemerintahan Trump memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap pulau demokrasi itu dan meningkatkan penjualan senjata.

"Merupakan kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump ke Taiwan," kata Azar kepada Tsai di Kantor Kepresidenan, berdiri di depan dua bendera Taiwan.

Azar berkunjung untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan kesehatan masyarakat dengan Taiwan dan mendukung peran internasional Taiwan dalam memerangi pandemi virus corona (COVID-19).

"Tanggapan Taiwan terhadap COVID-19 telah menjadi salah satu yang paling sukses di dunia, dan itu merupakan penghargaan untuk sifat terbuka, transparan, demokratis dari masyarakat dan budaya Taiwan," katanya kepada Tsai.

Langkah awal dan efektif Taiwan untuk memerangi penyakit tersebut telah membuat jumlah kasusnya jauh lebih rendah daripada tetangganya, dengan 480 infeksi, termasuk tujuh kematian. Sebagian besar kasus telah diimpor.

AS yang memiliki lebih banyak kasus virus korona dan kematian daripada negara lain, telah berulang kali bentrok dengan China terkait pandemi, menuduh Beijing kurang transparan.

Tsai mengatakan kepada Azar bahwa kunjungannya merupakan langkah maju yang besar dalam kolaborasi mencegah penyebaran COVID-19. Ia menyebut bidang kerja sama termasuk penelitian dan produksi vaksin dan obat.

Taiwan sangat berterima kasih atas dukungan AS untuk mengizinkan kehadirannya di badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Majelis Kesehatan Dunia, dan untuk memungkinkan akses yang lebih besar ke organisasi tersebut.

Taiwan bukan anggota Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena keberatan China, yang menganggapnya sebagai provinsi China.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa pertimbangan politik tidak boleh didahulukan daripada hak atas kesehatan. Keputusan untuk melarang Taiwan berpartisipasi dalam WHA adalah pelanggaran hak universal atas kesehatan," kata Tsai. (Reuters)

KEYWORD :

Alex Azar China Donald Trump Amerika Serikat Tsai Ing-wen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :