Jum'at, 19/04/2024 23:24 WIB

Satelit AS Rilis Foto Pelabuhan Beirut pasca Ledakan

Gambar yang diambil BlackSky menunjukkan kerusakan parah di pelabuhan. Beberapa gudang rata dengan tanah

Citra pelabuhan di Kota Beirut pasca ledakan yang diambil oleh satelit milik perusahaan Maxar (Foto: Maxar Technologies)

Washington, Jurnas.com - Perusahaan satelit swasta Amerika Serikat (AS), BlackSky merilis foto-foto satelit terbaru pelabuhan Beirut, Lebanon, pasca ledakan dahsyat yang meluluhlantakkan kota tersebut.

Dikutip dari NPR pada Kamis (6/8), gambar yang diambil BlackSky menunjukkan kerusakan parah di pelabuhan. Beberapa gudang rata dengan tanah, dan sebuah kapal pesiar bernama Orient Queen tetap bersandar di sisi pelabuhan.

menurut Allison Puccioni, seorang analis dan pendiri Armillary Services, sebuah perusahaan independen yang bermitra dengan BlackSky.

"Seluruh infrastruktur gudang rata. Anda bisa melihat beberapa fondasi dan tiang-tiang penyangga muatan di beberapa bangunan, tapi itu baru saja dihancurkan," kata analis dan pendiri Armillary Service yang bermitra dengan BlackSky, Allison Puccioni.

Puing-puing juga terlihat menutupi jalan utama lebih dari 1.000 kaki di selatan lokasi ledakan, yang menandakan kekuatan ledakan.

Dan Puccioni mengatakan kerusakan parah meluas lebih dari setengah mil ke kota. Ledakan itu menewaskan setidaknya 135 orang dan melukai 5.000 lainnya.

Gambar BlackSky dan gambar oleh perusahaan komersial Planet menunjukkan gumpalan asap atau puing-puing masih naik dari lokasi pada Rabu (5/8) pukul 8 pagi waktu setempat, yang artinya lebih dari 12 jam setelah ledakan terjadi.

Sementara gambar yang diambil kemudian di pagi hari oleh perusahaan Maxar menunjukkan api utama telah padam.

Sebelumnya besarnya ledakan memicu spekulasi bahwa peristiwa itu disebabkan oleh nuklir. Namun Puccioni dengan cepat menepis rumor itu, sebab perhitungan awal menunjukkan bahwa ledakan berada di kisaran 0,2 hingga 0,6 kiloton.

Adapun sebagai perbandingan, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada 75 tahun yang lalu besar ledakannya sebesar 15 kiloton.

Puccioni mengakui tingkat kerusakan sepenuhnya sulit dinilai dari luar angkasa karena bangunan tua Beirut dan tata letak kota yang rapat. Namun dia merasa kagum dengan ukuran ledakan itu. "Aku belum pernah melihat yang seperti ini," tandas dia.

KEYWORD :

Ledakan Beirut Foto Satelit Lebanon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :