Penyuluh dan Poktan di Indragiri Hilir melakukan panen padi. (Foto: BPSDMP)
Jambi, Jurnas.com – Didampingi penyuluh, Kelompok Tani (Poktan) Al Mahabah di Desa Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Kabupaten Indragiri Hilir, Jambi, bersiap melakukan panen padi. Poktan Al Mahabah juga menjalin kerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapletan) Jambi dalam hal penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) combine harvester.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan para petani yang tergabung dalam Poktan Al Mahabah tetap bekerja maksimal di lahan pertanian dan mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
"Dalam situasi seperti ini, sangat penting sekali buat petani agar tetap di lapangan, juga penyuluh yang harus terjun ke lapangan mendampingi petani. Hasilnya bisa dilihat dengan panen yang mereka lakukan," tuturnya, Rabu (29/7).
Kegiatan panen dengan menggunakan mekanisasi pertanian ini juga sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.
“Saat ini Kementerian Pertanian bertransformasi dari pertanian tradisional menjadi pertanian modern dan era industri 4.0, ciri – ciri pertanian modern terlihat dari pelaku usaha pertanian dalam penggunaan teknologi informasi, internet dan juga penggunaan alat dan mesin pertanian. Oleh karena itu pengoperasian alsintan dalam panen raya padi merupakan hal yang mutlak,” tegas Dedi.
Melalui Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kompetensi Pengurus P4S menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya
Sementara Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Benteng Utara, Tarno, mengatakan kegiatan panen tidak terhambat dengan adanya kebijakan new normal. Petani masih bisa melakukan kegiatan bertani didampingi oleh penyuluh dan UPJA Berkah Abadi.
“Dengan hasil panen yang cukup besar dan area panen seluas 10 hektare dari total lahan 50 hektare, rasanya kegiatan panen raya mustahil akan efektif ditengah pandemi jika tanpa menggunakan mekanisasi. Untuk itu petani di wilayah ini sangat terbantu dengan adanya alsintan combine harvester ini,” tuturnya.
Untuk itu, Tarno mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada Bapeltan Jambi yang telah bersedia meminjamkan alat tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapeltan Jambi yang bersedia meminjamkan alatnya kepada kami. Kami selalu bersemangat untuk mengelola alsintan. Bersama penyuluh pertanian dan operator UPJA Berkah Abadi terus berusaha memberi pemahaman kepada petani untuk menggunakan mekanisasi pertanian terutama pemanfaatan combine harvester,” ujar Tarno.
KEYWORD :Penyuluh Pertanian Indragiri Hilir Dedi Nursyamsi Panen Padi Combine Harvester
