Kamis, 18/04/2024 12:57 WIB

Anies Baswedan Minta Fitnah Terhadap Tenaga Kesehatan Dihentikan

ika ada keluhan terhadap tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, kata Anies, maka gunakan jalur-jalur resmi yang ada

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan minta agar fitnah kepada tenaga kesehatan dihentikan. Isu yang menempatkan seolah-olah tenaga kesehatan mencari keuntungan pribadi.

Anies Baswedan memberikan dukungan secara khusus kepada tenaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Mari kita beri dukungan kepada seluruh tenaga kesehatan di negeri ini. Mereka bertaruh nyawa, mereka bertarung seriap hari di medan tempur paling berat. Mereka yang berisiko terpapar virus, seluruh rumah sakit, seluruh puskesmas, seluruh tenaga kesehatan," ujar Anies Baswedan, Sabtu (25/7/2020).

Anies pun meminta publik untuk menghentikan fitnah terhadap tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan, kata dia, hampir setiap hari berjibaku melawan virus dengan segala konsekuensinya.

"Mereka bekerja sepenuh hati menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita yang terpapar dan harus dirawat. Karena itu dukung mereka, doakan mereka, hentikan segala macam fitnah kepada mereka, fitnah dengan isu-isu jahat seakan mereka mencari keuntungan pribadi," terang Anies Baswedan.

Jika ada keluhan terhadap tenaga kesehatan yang menangani Covid-19, kata Anies, maka gunakan jalur-jalur resmi yang ada, seperti melaporkan ke Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan, atau ke Ombudsman.

Keluhan tersebut, kata Anies, tidak perlu disampaikan dengan menyebarkan isu dan fitnah ke publik luas.

"Kita semua berutang budi amat besar kepada para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia saat ini. Mari kita pastikan, kita doakan, kita dukung mereka supaya mereka benar-benar bisa menjadi benteng pertahanan terakhir untuk menyelamatkan siapapun yang terpapar, agar yang terpapar bisa pulang kembali dengan keluarganya dalam keadaan sehat," pungkas Anies Baswedan.

 

KEYWORD :

Anies Baswedan Covid-19 Tenaga Kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :