Kamis, 25/04/2024 09:06 WIB

Rusia Tepis Tudingan AS soal Uji Senjata di Ruang Angkasa

Stasiun ruang angkasa internasional (ISS) di orbit (Foto: BBC)

Moskow, Jurnas.com - Pemerintah Rusia menepis tudingan propaganda Amerika (AS) dan Inggris yang mengatakan, Moskow telah menguji senjata antisatelit di luar angkasa.

"Kami menyerukan rekan-rekan AS dan Inggris kami untuk menunjukkan profesionalisme dan alih-alih beberapa serangan informasi propaganda, duduklah untuk pembicaraan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan pada Jumat (24/7).

Sehari sebelumnya, Komando Luar Angkasa AS mengklaim, Rusia telah menguji senjata anti-satelit di luar angkasa pada 15 Juli. Dikatakan bahwa uji coba senjata itu melibatkan satelit Rusia yang disebut Cosmos 2543 yang menyuntikkan sebuah benda ke orbit. .

Komando Luar Angkasa AS juga mengatakan bahwa ancaman dari senjata yang diduga terhadap sistem AS itu nyata, serius, dan semakin meningkat.

Wakil Marsekal Udara Harvey Smyth dari Kementerian Pertahanan menyatakan prihatin dengan langkah  Rusia menguji salah satu satelitnya dengan meluncurkan proyektil berkarakteristik senjata.

"Tindakan semacam ini mengancam penggunaan ruang antariksa dengan damai dan memicu risiko akibat serpihan senjata yang dapat menimbulkan ancaman bagi satelit dan sistem ruang angkasa di mana warga dunia bergantung. Kami meminta Rusia hentikan uji coba lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan komitmen Moskow untuk kewajiban pada penggunaan dan studi ruang non-diskriminatif dengan tujuan damai.

Dikatakan tes yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan negara itu pada 15 Juli tidak menciptakan ancaman bagi peralatan ruang angkasa lainnya dan yang paling penting, tidak melanggar norma atau prinsip hukum internasional apa pun.

Kementerian Rusia mengatakan bahwa AS dan Inggris berencana untuk mengembangkan persenjataan anti-satelit. Kedua negara, katanya, memiliki program tentang kemungkinan penggunaan `satelit pengawas` dan `perbaikan satelit` sebagai senjata kontra-satelit.

"AS dan Inggris secara alami diam tentang upaya mereka sendiri," tambahnya.

Sebelumnya juga, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Rusia mendukung demiliterisasi penuh ruang dan tidak mendasarkan segala jenis senjata di luar angkasa. (Press TV)

KEYWORD :

Amerika Serikat Rusia Uji Senjata Inggris Luar Angkasa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :