Jum'at, 19/04/2024 17:04 WIB

Marwan Jafar: Pemerintah Belum Serius Urus UMKM

Pemerintah belum secara serius memperhatikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Anggota Komisi VI DPR RI, Marwan Jafar

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Marwan Jafar mengatakan, pemerintah belum secara serius memperhatikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Selama ini, sebetulnya kalau kita mau jujur, UMKM itu ya, swadaya sendiri dari masyarakat," kata Marwan pada diskusi Forum Monitor yang bertajuk `Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor UMKM`, Jumat (10/7).

Legislator dari Fraksi PKB ini pun mendorong pemerintah agar memberikan perhatian lebih kepada pelaku UMKM di Tanah Air agar naik kelas, termasuk dukungan anggaran permodalan. Sebab selama ini, anggaran UMKM tidak pernah naik.

"Bicara soal Kementerian Koperasi dan UKM, ini anggaran UMKM tidak pernah naik. Malah turun. Jadi terkesan tidak ada upaya untuk memperjuangkannya," kritik Marwan.

Untuk mengatasi masalah UMKM, Marwan mengatakan pihaknya akan mendukung penuh apapun yang dilakukan pemerintah demi stabilitas ekonomi di Tanah Air.

"Apapun yang diminta pemerintah, akan kita setujui untuk kepentingan pemulihan ekonomi nasional dan terutama sektor UMKM. DPR siap back-up penuh anggaran, serta regulasi yang dibutuhkan pemerintah untuk mengatasi dampak ekonomi ini," tegasnya.

Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati juga mengatakan, jumlah UMKM yang naik kelas sangat minim. Jumlah UMKM yang mampu mengakses permodalan pun jumlahnya tidak mencapai 20 persen.

"UMKM kita ini tidak naik kelas. Terus untuk apa ada Kemenkop jika faktanya tidak ada UMKM yang naik kelas? Berdasarkan data grafik kita itu isinya mikro dan ultra mikro. Statistiknya dari tahun ke tahun juga tidak ada peningkatan," kata Enny dalam kesempatan yang sama.

Sebagai perbaikan bersama, Enny pun mendorong harus ada redefinisi UMKM agar kedepannya mampu lebih bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.

Selama ini, kata Enny, banyak UMKM tidak mampu memanfaatkan skema pembiayaan, hingga stimulus dari pemerintah. Ia juga menambahkan, ada bias antara usaha kecil dengan industi kecil mikro, perindustrian tidak diurus, UKM juga tidak diurus.

KEYWORD :

Komisi VI UMKM Marwan Jafar Enny Sri Hartati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :