Ilustrasi sayuran (foto: Google)
Jakarta, Jurnas.com - Sayur Kendal berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima berupa ketersediaan produk sayuran yang berkualitas, diproses dengan baik dan tepat tanpa penggunaan pestisida.
Hal ini dimungkinkan dengan melakukan pengendalian terhadap keberlangsungan proses produksi serta ketersediaan pasok sayuran.
Untuk itu, Sayur Kendal memperluas kemampuan pasokannya dengan menjalin kemitraan strategis dengan asosiasi seperti Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina).
Kerjasama yang ditandai dengan penandatangan MOU antara founder Sayur Kendal dengan Wakil Ketua Umum MAPORINA pada Selasa, 16 Juni 2020 kemarin, bertempat di Gedung GMT Institute, Jl Kendal No 1.
Fredi Rao, CEO Sayur Kendal menuturkan, bahwasannya kerjasama ini diharapkan dapat memperbesar kemampuan pasok dari Sayur Kendal.
"Manfaat lain dari kerjasama ini adalah adanya transfer knowledge terkait pengembangan bibit unggul sayuran, teknik penanaman dan pengelolaan paska panen," kata Fredi Rao.
Fredi Rao pun menambahkan, dengan demikian akan diperoleh produk sayuran yang berkualitas, dengan harga yang terjangkau sehingga akhirnya para petani dapat memperoleh manfaat.
Senada dengan Fredi, Subandriyo, Wakil Ketua Umum MAPORINA mengatakan, kerjasama ini diharapkan terus berkembang dan kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang sama dalam rangka mengembangkan sayuran hidroponik di Indonesia.
"Berbagai rancangan kegiatan akan dilakukan dalam menindaklanjuti kerjasama ini seperti pengembangan outlet, fresh market setiap minggu bersamaan Car Free Day. Dengan sinergi ini dapat memberikan manfaat yang berorientasi pada pemenuhan kepuasaan pelanggan,” terang Subandriyo.
KEYWORD :Sayur Kendal Bibit Unggulan
