Ilustrasi IHSG
Jakarta, Jurnas.com - Data yang dilah dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/6/2020), saham milik PT Pakuwon Jati Tbk. tercatat jadi paling diburu oleh investor asing.
Harga saham emiten bersandi PWON itu memimpin daftar saham teraktif yang paling diburu oleh investor asing dengan total pembelian saham mencapai sekitar 42,97 juta lembar saham pada perdagangan Selasa (9/6/2020).
Saham berikutnya yang paling diburu oleh investor asing adalah saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dengan total pembelian saham mencapai sekitar 24,62 juta lembar saham (lihat tabel).
Sutradara Adisurya Abdi: Muhadjir Effendy Miliki Perhatian Serius Majukan Kebudayaan Indonesia
Harga saham PWON dan SMRA masing-masing ditutup di level Rp454 dan Rp645 per lembar pada perdagangan hari ini.
Investor asing mencatat aksi beli bersih (net buy) Rp275,01 miliar. Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp11,65 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 13,19 miliar lembar saham.
Pemerintah Percepat Impor Bawang Putih
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan ditutup di level 5.035,05 dengan koreksi 0,7 persen atau 35,51 poin. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.023,77 – 5.139,41.
Sebanyak 7 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-1,97 persen) dan properti (-1,93 persen). Tiga sektor lainnya mampu menguat, dipimpin pertanian (+3,69 persen).
Tercatat 201 saham menguat, 257 saham melemah, dan 127 saham berakhir stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 1,6 persen dan 2,7 persen menjadi penekan utama IHSG.
KEYWORD :Saham Pakuwon Jati Investor Asing
