Kamis, 25/04/2024 06:13 WIB

Feroza Younis Omar, Malaikat Penyelamat 20 Bayi Afganistan

Para bayi itu kehilangan orang tua dan keluarganya, pasca serangan maut di salah satu rumah sakit bersalin di Kabul.

Feroza Younis Omar (Foto: Twitter)

Kabul, Jurnas.com - Banyak bayi yang lahir tanpa dekapan hangat seorang ibu telah mengilhami perempuan Afganistan, Feroza Younis Omar untuk merelakan ASI-nya bagi 20 bayi Afganistan.

Para bayi itu kehilangan orang tua dan keluarganya, pasca serangan maut di salah satu rumah sakit bersalin di Kabul.

"Kita semua telah dirusak oleh penjahat yang menghancurkan kemanusiaan di Afghanistan. Saya salah satu dari itu," kata Omar dikutip dari Al-Arabiya pada Kamis (14/5).

Diketahui, tiga pria bersenjata menyerbu rumah sakit bersalin Kabul pada Selasa lalu ketika di saat bersamaan orang tua sedang membawa bayi dan anak-anak mereka. Serangan itu menewaskan 24 orang, termasuk ibu dan bayi. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Setidaknya dua puluh bayi yang baru lahir dibiarkan tanpa pengasuh dan dipindahkan ke Rumah Sakit Ataturk di Kabul.

"20 bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Ataturk. Salah satunya dikirim ke rumah sakit kesehatan anak-anak untuk perawatan ortopedi," ujar Jannat Gul Askarzada, kepala dokter di Rumah Sakit Ataturk.

Dan pada hari ini (14/5), warganet Afghanistan mulai mencuitkan perihal Omar di media sosial dengan menuliskan namanya.

"Itulah kemanusiaan untuk memberi makan bayi dari ibu yang mati syahid," tulis Masoom Musakhail.

Sementara sesama senior di Carnegie Endowment Karim Sadjadpour menyebut Omar seorang pahlawan sejati.

"Feroza Omar adalah pahlawan sejati. 20 bayi yang baru lahir kehilangan pengasuh mereka setelah serangan biadab di rumah sakit bersalin di Kabul. Feroza, ibu dari seorang anak berusia 14 bulan, bergegas ke rumah sakit untuk memberi mereka makan, dan menginspirasi wanita lain untuk melakukan hal yang sama," cuit Sadjadpour.

KEYWORD :

Feroza Younis Omar Perempuan Afganistan Bayi Yatim Piatu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :