Sabtu, 20/04/2024 21:20 WIB

Moeldoko: Jangan Ada Politik Uang di Kongres PSSI

Moeldoko berharap pemilihan Ketum PSSI tak dinodai money politik karena akan merusak nilai-nilai sportivitas dalam sepakbola.

Moeldoko bersama Agum Gumelar (A Diriyat)

Jakarta - Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Moeldoko, resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Siang tadi ia menyerahkan formulir pendaftaran ke kantor Komite Pemilihan.

Dengan demikian, Moeldoko akan bersaing dengan tiga kandidat lain yang sudah menyerahkan formulir, yakni Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, Bernard Limbong, dan Edy Sofyan.

“Kita Prihatin dengan kondisi PSSI saat ini. Saya pikir kita bisa bersama sama untuk memikirkan dan meningkatkan PSSI agar menjadi baik dan bisa melihat PSSI berprestasi," ujar Moeldoko di DPP PEPABRI, Jakarta, Senin (5/9).

Pendaftaran akhir pencalonan Ketum PSSI sendiri ditutup hari ini, tepatnya pukul 24.00 WIB. Kongres pemilihan Ketum PSSI akan digelar di Makassar, 17 Oktober 2016.

Meski sudah pensiun dari TNI, Moeldoko menegaskan bahwa pengabdian seorang prajurit tidak akan pernah berakhir dan semangat harus selalu muncul.

"Mungkin saya akan merasa berdosa kalau sisa waktu kehidupan saya ini tidak saya curahkan untuk pssi,” tambahnya.

Moeldoko berharap pemilihan Ketum PSSI tak dinodai money politik karena akan merusak nilai-nilai sportivitas dalam sepakbola.

“Sepakbola adalah skul of life, Ada value nya, ada nilainya, nilai disiplin, nilai fairplay, nilai hearness, nilai respek, saya pikir kalo nilai dalam fotbal skul itu kita jalankan, pastinya urusan dengan money politik itu tidak ada, kita harus bisa menuju kesana," harap Moeldoko.

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :