Kamis, 25/04/2024 17:33 WIB

Iran Terus Perluas Skrining Virus Corona

Upaya diagnostik membantu mengidentifikasi 1.485 lebih banyak pasien COVID-19 di seluruh negara selama 24 jam sebelumnya.

Warga Indonesia di Teheran melakukan corona blood test. (Foto: KBRI Teheran)

Teheran, Jurnas.com - Presiden Hassan Rouhani mendesak Kementerian Kesehatan Iran agar terus memperluas skrining di wilayah tersebut untuk mengidentifikasi virus corona baru (COVID-19).

Hal itu disampaikan Rouhani lewat pidatonya di hadapan ketua komite dari Satuan Tugas Nasional untuk Memerangi Virus Corona di Teheran pada Kamis (7/5).

"Implementasi berkelanjutan dari prosedur dan perluasan serta pengembangan tes diagnostik untuk identifikasi kasus infeksi yang mencurigakan dapat memainkan peran utama dalam melindungi kesehatan masyarakat," katanya.

Dilansir dari Press TV, Rouhani juga menyarankan kelanjutan penyediaan layanan kesehatan yang relevan untuk warga negara asing yang tinggal di Republik Islam Iran.

E-learning, pembelajaran di kelas

Rouhani mendesak Menteri Pendidikan Iran Mohsen Haji-Mirzaei untuk memberikan perhatian khusus terhadap potensi yang ditawarkan dunia maya sebagai sarana memberikan bantuan pendidikan kepada siswa ketika sekolah-sekolah tetap ditutup di seluruh negeri.

Ia menuntut agar kementerian menciptakan keadaan yang dapat membantu siswa bertemu guru mereka secara langsung sebagai upaya nyata untuk membantu mereka mendapat manfaat dari proses pendidikan seperti ruang kelas juga.

Korban virus corona terbaru di Iran

Kepala Hubungan Masyarakat dan Pusat Informasi di Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, melaporkan bahwa upaya diagnostik membantu mengidentifikasi 1.485 lebih banyak pasien COVID-19 di seluruh negara selama 24 jam sebelumnya.

"Namun, sebanyak 986 orang di antaranya hanya menunjukkan gejala ringan dan dirawat sebagai pasien rawat jalan," ujar Jahanpour pada Kamis (7/5).

Dengan pasien baru, kata Jahanpour, jumlah keseluruhan dari orang yang terinfeksi di negara ini mencapai 103.135. Di antara orang yang terinfeksi, 82.477 telah pulih, sementara 2.728 dalam kondisi serius, pejabat itu menunjukkan.

Sebelumnya jumlah yang meninggal sebanyak 68 orang, sehingga jumlah kematian secara keseluruhan akibar COVID-19 sudah tembus menjadi 6.486.

Virus ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan yang berpotensi fatal yang disebut COVID-19. Ia telah mengklaim lebih dari 268.000 orang di seluruh dunia sejak muncul di China tengah akhir tahun lalu.

KEYWORD :

Virus Corona Skrining Iran Hassan Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :