Sabtu, 20/04/2024 02:40 WIB

Eropa Bersitegang, Ini Nasihat Paus Fransiskus

KTT Uni Eropa menciptakan ketegangan baru ketika paket stimulus ekonomi yang sedang dibahas berpotensi memecah belah, dengan memperlebar disparitas negara kaya dan miskin.

Paus Fransiskus berdoa di Atomic Bomb Hypocenter di Nagasaki, Jepang, pada 24 November 2019. (Foto: AFP)

Kota Vatikan, Jurnas.com - Pemimpin spiritual umat Katolik, Paus Fransiskus mengajak seluruh negara Uni Eropa menghindari upaya pecah belah, di tengah perang mengatasi pandemi virus corona baru (Covid-19).

KTT Uni Eropa menciptakan ketegangan baru ketika paket stimulus ekonomi yang sedang dibahas berpotensi memecah belah, dengan memperlebar disparitas negara kaya dan miskin.

"Pada masa-masa ini di mana kita membutuhkan begitu banyak persatuan di antara kita, di antara bangsa-bangsa, mari kita berdoa hari ini untuk Eropa," kata Paus Fransiskus di awal Misa paginya pada Rabu (22/4) yang membahas mengenai krisis global dikutip dari CNA.

"Semoga Eropa berhasil memiliki persatuan ini, persatuan persaudaraan ini yang diimpikan oleh para pendiri Uni Eropa," lanjut dia.

Ini adalah kali kedua dalam rentang wakktu 10 hari Paus menyatakan keprihatinannya tentang Uni Eropa. Pada Minggu Paskah lalu, ia memperingatkan bahwa blok tersebut berisiko runtuh jika tidak sepakat perihal penanganan bersama.

Diketahui, Uni Eropa berulang kali berselisih mengenai respons keuangan terhadap epidemi tersebut, mengenai masalah-masalah mulai dari berbagi peralatan medis hingga meredam dampak ekonomi.

Eropa telah melonggarkan aturan bantuan negara, membatasi pengeluaran publik, serta membuka kunci rencana penyelamatan setengah triliun euro.

Tetapi Roma, Madrid, Paris, Lisbon dan yang lainnya percaya bahwa itu tidak cukup dan menyerukan solidaritas yang lebih, melemparkan tantangan sebagai pilihan eksistensial untuk Uni Eropa.

KEYWORD :

Paus Fransiskus Uni Eropa Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :