Ilustrasi bingung menentukan pilihan (Foto: Trinity Parent Council)
Jakarta, jurnas.com – Di usia 25 tahunmu ini, pernahkah mengalami kebingungan tidak tahu akan melakukan apa untuk hidupmu? Menginjak usia ini adalah fase seseorang mulai mencari kemantapan dalam hidup dan masa depannya.
Di usia seprempat baya ini merupakan masa seseorang dikatakan telah dewasa. Pola berpikirnya lebih matang dan realistis dari sebelumnya. Masa ini, banyak orang mengalami rasa kekhawatiran, ketidakpastian dalam hidup dan kekacauan dalam batin. Kebingungan ini dapat membuat seseorang stress atau deperesi karena tidak tahu akan melakukan apa di hidupnya.
Kamu harus tetap yakin dan semangat dalam menghadapi krisis ini serta jadikan sebagai pengalaman hidup. Berikut ini beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kriris tersebut :
Semangat untuk mandiri
Dalam usia di fase ini, umumnya mengalami kebingungan dan kegelisahan akan tujuan hidup dan masa depan. Kamu mulai melihat kehidupan yang sebenarnya serta menyadari bukan lagi sebagai anak muda tetapi juga belum menjadi tua.
Perubahan yang terjadi ini telah mengubah cara pandang dan berpikirmu. Tanpa disadari, membuatmu lebih dewasa dan bertanggung jawab dengan diri sendiri dan orang terdekatmu seperti keluarga. Bahkan, kamu mulai merasa enggan dan tidak nyaman bila bergantung hidup pada orang tua.
Semangatlah untuk merubah keadaan tersebut. Jangan hanya berpangku tangan, mengeluh dan bermalas-malasan saja. Dengan perilaku demikian tidak akan merubah kamu menjadi lebih baik.
Kejarlah minat dan potensi diri
Bangkit dari krisis ini memang tidak mudah tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua tergantung pada usaha dirimu sendiri untuk mengubahnya. Semangat dan berpikiran positif sangat diperlukan agar terhindar dari stress atau depresi.
Kenali diri sendiri terlebih dahulu untuk mengetahui passionmu, kemudian gali terus potensi tersebut. Melakukan suatu kegiatan sesuai minat tentu lebih semangat dan menyenangkan. Bukan itu saja, kamu akan lebih tertantang untuk selalu berinovasi dan mencari peluang untuk meraih kesuksesan.
Berhenti membandingkan dengan orang lain
Membandingkan kesuksesan seseorang dari sudut pandang negatif tidak akan membuatmu lebih baik. Keadaan tidak akan merubahmu bila terus mengeluh tanpa melakukan perubahan. Sebaiknya, kesuksesan temanmu dijadikan contoh dan motivasi karena banyak hal yang bisa kamu pelajari dari keberhasilan orang lain.
Segera bangkit dan hentikan keluhan yang membuatmu semakin terpuruk. Mencintai diri sepenuhnya serta bersyukur dengan yang kamu miliki saat ini. Terus berjuang melakukan perubahan untuk kemajuan diri.
Bukan itu saja, cobalah renungkan kembali maka kamu akan menyadari bahwa masih banyak orang lain yang tidak seberuntung kamu. Percaya dengan diri sendiri kalau kamu dapat melaluinya dengan baik dan bijak.
Terus menjalin pertemanan dengan teman lama.
Rutinitas yang super padat membuatmu jarang berkomunikasi dengan teman-teman masa sekolah dulu. Diwaktu istirahatmu dapat dimanfaatkan untuk terhubung dengan mereka. Menanyakan kabar mereka dan sekedar menceritakan sedikit rutinitasmu tentu akan membuat sahabatmu senang.
Selain itu, hubungan persahabatan semakin erat dan terjalin dengan baik. Tentu akan lebih nyaman bercerita dengan seseorang yang mengenal pribadimu dengan baik. Ketika ada masalah, dukungan teman-teman baik sangat dibutuhkan dan membantumu melewatinya dengan baik.
KEYWORD :Krisis seperempat baya Atasi Sukses
