Penyanti Legendaris, Eddy Silitonga saat menjalani perawatan dan sedang dijenguk keluarga kerabatnya di ruang ICU RS Fatmawati (ist/netralitas.com)
Jakarta - Penyanyi legendaris Indonesia, Eddy Silitonga, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit Fatmawati selama dua pekan. Dia sempat mengalami sesak napas dan gula darah rendah serta didiagnosis menderita penyakit komplikasi jantung dan diabetes.
"Bapak meninggal dunia pukul 00.05 WIB di Rumah Sakit Fatmawati," kata Mario, anak almahum. Dan saat ini, kata Mario, jenazah disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan.Pelantun `Kini Kusadari` itu sempat diisukan telah meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit dua minggu lalu. Sejumlah tembang kenangan lain yang populer dari penanyi asal Sumatera Utara tersebut antara lain "Biarlah Sendiri" ciptaan pengarang dan penyanyi senior Rinto Harahap pada, "Mama", "Gubahanku", "Mimpi Sedih" dan "Keagungan Tuhan".Dikatakan Mario, pada 19 Agustus 2016 lalu kondisi ayahnya berangsur membaik. Sehari kemudian, tiba-tiba kondisinya memburuk hingga Rabu malam kemarin. "Semalam tiba-tiba ngedrop. Itu kan dipompa (proses pengeluaran racun), tapi mungkin Bapak udah capek ya. Jadi henti napas," ucap Mario. KEYWORD :#RIPEddySilitongga Eddy Silitongga
