Sabtu, 20/04/2024 20:37 WIB

Grup WhatsApp Berbuah Rumah Amanah Rakyat

Keberadaan WhatsApp sebagai wahana interaksi berhasil dimanfaatkan para tokoh nasional lintas usia untuk membentuk Rumah Amanah Rakyat.

Deklarasi Rumah Amanah Rakyat (AA Dimyati)

Jakarta - Keberadaan WhatsApp sebagai wahana interaksi berhasil dimanfaatkan para tokoh nasional lintas usia untuk membentuk Rumah Amanah Rakyat.

Berasal dari grup WhatsApp Peduli Negara 1 dan 2, lahir Rumah Amanah Rakyat yang bakal menjadi embrio tempat penampungan aspirasi, sekaligus ajang mencari pemimpin yang amanah.

Salah satu deklarator Rumah Amanah Rakyat, Hatta Taliwang, menuturkan WhatsApp memang berhasil menjaga hubungan silaturahmi antar para tokoh, sekaligus menjadi sarana diskusi mencari solusi masalah kerakyatan.

"Grup WhatsApp Peduli Negara 1 dan 2 terus berkembang dan para anggotanya sudah sering melakukan kopi darat, berdiskusi tentang permasalahan negara kita ini," kata Hatta Taliwang dalam Peresmian Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/08).

Hatta yang juga salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) menuturkan, para anggota grup WhatsApp yang dikelola sebenarnya menginginkan agar semua rakyat bisa masuk dan menyampaikan aspirasinya. Namun karena sosial media masih terbatas, maka dibuatlah sarana berupa tempat sekretariat guna menampung aspirasi tersebut.

"Rumah Amanah Rakyat ini berawal dari pertemuan para anggota di Hotel Alia pada 28 Juli 2016 lalu. Itu di inisiasi oleh kawan-kawan grup peduli Negara 1 dan 2,” imbuh Hatta yang juga grup Peduli Negara 1.

Hal senada dituturkan Ferdinan. Ia menyebut pendirian Rumah Amanah Rakyat berawal dari obrolan di grup WhatsApp yang menginginkan adanya wadah untuk menghimpun aspirasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat secara benar dan berimbang. Ia juga memastikan bahwa rumah tersebut adalah milik rakyat.

“Rumah Amanah ini tidak ada pemilik. Kami cuma rakyat. Yang melayani rakyat dengan menampung aspirasi rakyat dan mencarikan solusinya. Murni ini milik rakyat," ujar Ferdinan.

Ferdinan berpesan agar masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta, pada saat memilih pemimpin haruslah orang yang bersifat nasionalis, jujur, cerdas, dan beradab.

"Sepanjang kita masih selalu bersama, berdiskusi, berkumpul dan beraksi bersama, InsyaAlloh perubahan itu kita dapatkan. Tetap semangat, Merdeka!” tuntas Ferdinan.

KEYWORD :

Rumah Amanah Rakyat Hatta Taliwang WhatsApp Ferdinan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :