Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)
Jakarta, Jurnas.com - Jumlah kematian akibat virus corona baru masih menunjukkan peningkatan. Hingga Sabtu (21/3) pagi ini, total korban tewas mencapai 11.404 orang.
Mengutip data terbaru di worldometers, jumlah orang terinfeksi virus mematikan ini masih terus meningkat. Data terakhir menyebut korban terinfeksi sudah mencapai 276.123 orang di seluruh negara.
Selain korban tewas dan infeksi, jumlah korban sembuh juga sedikit mengalami peningkatan dari sehari sebelumnya menjadi 91.952 orang pagi ini.
Korban tewas maupun sembuh berpeluang masih akan bertambah, mengingat saat ini terdapat 7.911 orang (5 persen) dalam fase kritis, dan 164.856 orang (95 persen) dalam fase ringan.
Hingga saat ini, China daratan masih menjadi negara dengan kasus terbanyak, yakni sebesar 81.008 kasus. Setelahnya disusul oleh Italia (47.021 kasus), Spanyol (21.571 kasus), Jerman (19.848 kasus), Amerika Serikat (19.650 kasus), dan Iran (19.644 kasus).
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Seperti diketahui, virus corona pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Virus ini diperkirakan berasal dari sebuah pasar yang menjual hewan liar di Wuhan.
Seiring waktu, virus tersebut tidak hanya menyebar di China, bahkan mulai menjalar ke sejumlah belahan dunia termasuk Jepang, Iran, Korea Selatan, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Indonesia, dan Singapura.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Virus Corona Data Terakhir Jumlah Kematian
