Jum'at, 26/04/2024 02:26 WIB

AYF 2016 : Pemuda Perlu Tanggung Jawab Sosial

AYF 14 mendorong pemuda untuk memahami perannya dalam masyarakat dengan membahas mengenai Social Responsibility

Jakarta - Asian Youth Forum (AYF) ke-14 digelar di Kota Da Nang dan Hue, Vietnam pada 31 Juli – 7 Agustus 2016 dengan tema Social Responsibility. Konferensi tahunan pemuda tingkat Asia yang telah berlangsung sejak 1999 ini dihadiri oleh 56 delegasi dari negara-negara di Asia termasuk Indonesia dengan 2 perwakilannya, yakni Novia Kardiyanti (22) dan Sella Lametta (21).

Konferensi pemuda yang dilaksanakan bertepatan dengan bulan kemerdekaan RI ini menjadi penyegaran tersendiri bagi pemuda Indonesia untuk memiliki tanggung jawab sosial demi mendukung peningkatan indeks kehidupan (well-living) Indonesia yang kini berada pada urutan ke-110 di dunia.  

Prof. Peter John Warner, the conference chair menyatakan, AYF 14 mendorong pemuda untuk memahami perannya dalam masyarakat dengan membahas mengenai Social Responsibility yang dimiliki pemuda untuk menjaga keseimbangan. "Dan secara aktif terlibat dalam permasalahan lingkungan maupun sosial untuk mendorong semua orang untuk bertanggung jawab dalam mendukung keberlangsungan masyarakat baik nasional maupun internasional,” ujarnya dalam rilisnya
kepada jurnas.com

Dalam setiap sesinya, para delegasi melakukan diskusi mengenai empat topik terkait tanggung jawab sosial seperti living well within the limits of nature, consumable resources and social conflict, students/youth as global citizens-the triple bottom line, dan social responsibility yang sebelumnya dipaparkan oleh para ahli dan profesor yang kemudian hasil diskusi tersebut dipaparkan kembali oleh para delegasi. Selain itu, setiap delegasi juga mempresentasikan mengenai negaranya masing-masing dan menampilkan kesenian tradisional.

Profesor Dr. Dinil Pushpalal yang merupakan ahli Human Security dari Universitas Tohoku, Jepang,  memaparkan data mengenai Indonesia bahwa berdasarkan angka biocapacity dan ecological footprint. Kata dia,  "Indonesia menempati posisi sebagai kreditor dalam hal Sumber Daya Alam bersama dengan Mongolia dan Rusia. Akan tetapi, untuk angka “well-living” berdasarkan Human Development Index(HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia, Indonesia berada pada urutan ke-110 di bawah Thailand (93) dan Russia (50)," ujarnya.

Novia Kardiyanti selaku delegasi Indonesia dan student leader Asian Youth Forum 14 menyampaikan bahwa keterlibatan Indonesia di Asian Youth Forum yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 ini memberikan penyegaran terhadap pemuda.

"Kini pemuda Indonesia bukan hanya harus mengejar pendidikan setinggi mungkin namun juga harus mampu memiliki tanggung jawab sosial sehingga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan dan berdampak positif di masyarakat demi mendukung peningkatan indeks kehidupan (well-living) masyarakat Indonesia," ujar Novia. (rls)

 

KEYWORD :

Asian Youth Forum (AYF)




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :