Carlo Ancelotti
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih kepala Everton, Carlo Ancelotti didakwa melakukan pelanggaran oleh Asosiasi Sepak Bola (FA) setelah dikeluarkan dari lapangan setelah meraih hasil imbang melawan Manchester United.
Manjer The Toffees terlihat bersitegang dengan wasit Chris Kavanagh di Goodison Park pada Minggu, yang berbuah kartu merah.
Ancelotti marah dengan keputusan wasit yang menganulir gol Dominic Calvert-Lewin, yang ditorehkan menyusul tinjauan VAR ketika Gylfi Sigurdsson berbaring di lantai di depan kiper United David de Gea ketika berada dalam posisi offside.
Mantan manajer Chelsea Ancelotti dilaporkan akan menghindari larangan touchline jika dia menerima tuntutan itu, yang harus dia tanggapi hingga Kamis.
"Carlo Ancelotti telah didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar Peraturan FA E3," bunyi pernyataan FA dilansir Soccerway.
"Diduga bahwa bahasa dan / atau perilaku manajer Everton FC di lapangan permainan pada akhir pertandingan Liga Premier melawan Manchester United FC pada Minggu 1 Maret 2020 merupakan tindakan yang tidak patut," tambahnya.
"Dia memiliki waktu hingga Kamis 5 Maret 2020 untuk memberikan tanggapan."
Citicon Indonesia Resmikan Pabrik Plant ke-5
Berbicara setelah pertandingan, Ancelotti bersikeras bahwa dia berlaku sopan terhadap Kavanagh.
"Saya meminta penjelasan setelah pertandingan. Ada kesalahpahaman di lapangan dan dia mengirim saya pergi," kata Ancelotti.
"Setelah itu saya berbicara dengannya dengan tenang di ruang ganti. Saya ingin merahasiakan pembicaraan kami dan sekarang dia akan membuat laporan untuk FA dan kita akan lihat," tambahnya.
"Saya tidak menghinanya, tapi saya bisa mengerti karena, bagi wasit, ada banyak keputusan penting di akhir pertandingan. Tapi saya tidak menghormatinya."
"Itu adalah keputusan yang sulit karena mereka memeriksa posisi Gylfi, dan itu offside, tetapi menurut kami itu tidak mempengaruhi visi kiper. Menurut mereka itu mempengaruhi visi dan pergerakan kiper."
KEYWORD :Liga Inggris Carlo Ancelotti Lembaga FA
