Kamis, 25/04/2024 07:57 WIB

Iran Optimistis dalam Waktu Dekat Kendalaikan Virus Corona

Tugas menanggapi virus corona baru (COVID-19) tidak lebih sulit daripada menangani epidemi influenza di negara itu, yang sudah dikendalikan.

Pejalan kaki memakai masker untuk menghindari virus corona ketika kota-kota Iran (Foto: IRNA)

Teheran, Jurnas.com - Para pejabat medis Iran optimistis dalam waktu dekat dapat mengendalikan penyebaran virus yang mirip flu yang berasal dari China. Pasalnya, sebagian besar pasien yang didiagnosis dengan virus corona sudah membaik.

Kepala Rumah Sakit Masih Daneshvari di Teheran, Ali Akbar Velayati, mengatakan, tugas menanggapi virus corona baru (COVID-19) tidak lebih sulit daripada menangani epidemi influenza di negara itu, yang sudah dikendalikan.

"Mengingat langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan penyakit ini, kami akan memiliki berita yang lebih baik dalam beberapa hari mendatang dan tidak ada alasan untuk khawatir," kata Velayat pada konferensi pers pada Senin (24/2).

Ia juga mengatakan bahwa Rumah Sakit Masih Daneshvari berdiri di garis depan perjuangan negara melawan epidemi tersebut, di mana 50% dari 104 kasus yang diduga virus corona dirawat di rumah sakit sebagaian sudah sepenuhnya pulih atau sedang pulih.

Pasien tua dan mereka yang menderita diabetes dan masalah ginjal lebih rentan, kata Velayati, yang juga merupakan penasihat penasihat kebijakan luar negeri Pemimpin Tertinggi Iran.

Virus ini pertama kali muncul di China akhir tahun lalu dan sekarang menyebar di Eropa dan di seluruh Timur Tengah, sehingga menimbulkan ketakutan akan pandemi global. Di Iran, kasus dan kematian pertama dilaporkan di kota suci Qom, tujuan utama bagi peziarah Muslim dari seluruh dunia.

Berdasarkan data resmi terbaru pada Selasa (25/2), sebanyak 15 orang sejauh ini sudah meninggal dan 95 orang yang terjangkit virus corona baru secara nasional, kebanyakan dari mereka di Qom.

Sementara itu, Direktur Pusat Pencegahan Penyakit Menular Departemen Kesehatan Iran, Mohammad Mehdi Gooya, juga menekankan bahwa sebagian besar dari mereka yang terinfeksi virus corona menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

"Untungnya, sebagian besar pasien telah pulih setelah menerima layanan medis yang melibatkan pendekatan diagnostik dan perawatan modern," kata Mehdi Gooya pada konferensi pers Senin (24/2).

Selama sepekan terakhir, tambahnya, lebih dari 1.700 orang sudah dites positif virus corona di lima laboratorium khusus yang dilengkapi dengan peralatan diagnostik. Hampir dua lusin pasien keluar di Qom

Wakil Menteri Kesehatan Iran di Qom, Mohammad Tavakoli, mengatakan 320 orang yang dicurigai terinfeksi sudah dirawat di rumah sakit. Sebanyak 21 orang yang sudah pulih dan keluar dari rumah sakit. (Press TV)

KEYWORD :

Ali Akbar Velayati Virus Corona Korban Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :