London- Cara protes yang dilancarkan komunitas LGBT ini di London timur, memperlihatkan khasnya. Sekitar 200 orang yang membawa bendera pelangi, memenuhi sebuah supermarket dengan melakukan ciuman maraton massal terkait diusirnya pasangan gay yang berpegangan tangan di tempat itu.
Beberapa waktu lalu, Thomas Rees, 32, dan Joshua Bradwell, 25, yang sedang berbelanja di toko serba ada Sainsbury didatangi ketika seorang penjaga mengatakan kepada mereka bahwa ada perempuan yang mengadukan perilaku mereka. Sabtu (13/8) malam itu para demonstran menari di luar toko Hackney Road sebelum kemudian berciuman di lorong-lorong toserba tersebut.
Sainsbury meminta maaf atas insiden tersebut dan menawarkan kepada pasangan itu kupon belanja sebesar £10 atau sekitar Rp170.000. Rees mengatakan dia berpegangan tangan dan mungkin merangkul pinggang pasangannya saat membeli makanan, Senin 8 Agustus malam.
Setelah membayar, penjaga toko mengajak pasangan itu keluar agar mereka tidak dipermalukan untuk menyampaikan keluhan wanita itu. "Hal itu benar-benar menampar saya dan saya menganalisanya selama lebih satu hari tentang bagaimana orang melihat saya," kata Rees.
Seorang juru bicara Sainsbury, yang menyediakan biskuit dan air minum untuk para pengunjuk rasa, mengatakan, ini merupakan acara yang sungguh hebat dan kesempatan penting bagi masyarakat untuk menunjukkan dukungan mereka. "Kami mengupayakan yang terbaik untuk memastikan semua orang merasa kerasan di toko kami, tapi terkadang kami membuat kesalahan. Kami berusaha untuk memastikan bahwa kami mendapat pelajara dari sini."
LGBT Sainsbury
