Virus corona (Foto: Press TV)
Teheran, Jurnas.com - Tekanan ekonomi yang meningkat pada Iran menghambat upaya negara itu menanggulangi wabah virus corona. Badan kesehatan Negeri Para Mullah menghadapi pembatasan mengimpor alat tes untuk mendeteksi infeksi.
Anggota dewan di Asosiasi Pengimpor Peralatan Medis Iran mengatakan, sanksi Amerika Serikat (AS) serta pembatasan yang baru diberlakukan di Iran oleh pengawas pencucian uang global membuatnya semakin sulit untuk mengakses alat tes yang sangat dibutuhkan untuk virus coronavirus.
"Beberapa perusahaan internasional siap memasok Iran dengan test kit korona (virus) tetapi kami tidak dapat mengirim uang kepada mereka," kata Ramin Fallah kepada kantor berita ILNA, Minggu (23/2).
Di bawah tekanan yang meningkat dari Washington, Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF) yang berbasis di Paris pada Jumat (21/2) memutuskan memasukkan Iran ke dalam daftar hitam.
Keputusan tersebut, merepotkan bank-bank Iran untuk menyelesaikan pembayaran dengan mitra asing.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Fallah mengatakan keputusan FATF, menyebabkan lebih banyak masalah bagi sektor kesehatan Iran ketika negara itu berjuang memerangi virus corona yang menyebabkan kematian delapan orang sementara menginfeksi puluhan lebih orang di seluruh wilayah tersebut sejak awal pekan ini.
Namun, pengusaha itu mengatakan bahwa Iran akan menemukan cara untuk mengatasi larangan baru dan meminta test kit diimpor ke negara itu dalam dua minggu mendatang.
Media China `Remehkan` Keparahan COVID-19
Washington berulang kali mengklaim bahwa sanksi sepihaknya terhadap Iran, yang dimulai dua tahun lalu setelah penarikan Washington dari perjanjian nuklir utama dengan negara itu, tidak memiliki dampak sama sekali pada akses Teheran untuk makanan dan obat-obatan.
Namun, laporan berulang menunjukkan bahwa pasien Iran telah menderita sebagai akibat dari pembatasan yang diberlakukan oleh AS pada ekspor obat-obatan tertentu ke Iran.
Washington bahkan dipaksa untuk mengeluarkan otorisasi khusus untuk pemerintah Swiss bulan lalu untuk meluncurkan saluran keuangan dengan Iran yang dapat menyelesaikan pembayaran terkait barang-barang kemanusiaan. (Press TV)
KEYWORD :Sanksi Amerika Serikat Tekanan Ekonomi Iran Virus Corona Pembatasan Obat-obatan
