China mengonfirmasi kasus kematian akibat virus corona di luar Kota Wuhan (Foto: science news)
Teheran, Jurnas.com - Otoritas kesehatan di kota Qom, Iran Tengah mengkonfirmasi dia dua warganya tewas akibat virus corona.
Sumber yang dekat dengan Menteri Kesehatan Iran mengatakan kepada kantor berita Mehr pada Rabu (19/2), kedua lelaki tua itu meninggal di rumah sakit di Qom setelah positif terkena virus corona pada sebelumnya.
Alireza Wahhabzadeh mengatakan salah satu dari keduanya menderita luka-luka senjata kimia yang diderita selama perang Iran-Irak tahun 1980-an. Sementara korban lainnya pria berusia 65 tahun, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Berita kematian datang beberapa jam setelah pihak berwenang mengkonfirmasi dua kasus pertama virus corona di Iran.
Setelah kabar itu beredar, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Qassem Janbabaei langsung mengunjungi Qom pada Rabu (19/2) dan mengawasi persiapan menghadapi kemungkinan penyebaran penyakit tersebut.
Iran Esekusi Mati Warga Negara Inggris-Iran
Janbabaei mengatakan kedua pria itu berasal dari dua lingkungan Qom yang terpisah, sebuah kota yang berpenduduk hampir satu juta orang. Kedua pria itu disebut tidak pernah keluar dari provinsi apalagi ke negara asing.
"Bagaimana mereka tertular coronavirus tidak jelas dan masalah ini sedang diselidiki," kata pejabat itu dalam wawancara dengan kantor berita IRNA.
Hong Kong Lanjutkan Impor Hamster
Janbabaei mengatakan sebuah rumah sakit di Qom telah didedikasikan untuk menerima orang-orang yang diduga terjangkit penyakit itu. Kemudian rumah sakit kedua di kota itu dalam keadaan siaga tinggi menanggapi setiap keadaan darurat yang mungkin timbul.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour juga mengatakan bahwa tes pada kedua orang itu sudan dilakukan tim khusus yang dikirim dari ibukota Teheran ke Qom setelah laporan semakin banyak kasus influenza di kota.
Jahanpour mengatakan bahwa beberapa orang lain yang diduga menderita penyakit itu telah diidentifikasi menderita influenza tipe B.
Pengumuman kasus virus korona datang hampir sebulan setelah pihak berwenang mengevakuasi puluhan mahasiswa Iran dari kota Wuhan di China tengah, tempat virus tersebut dilaporkan mulai masuk ke pasar ilegal satwa liar.
Sebanyak 57 siswa dibebaskan dari karantina 14 hari di dalam sebuah hotel di barat daya Teheran pada Selasa (18/2).
Sejauh ini sudah lebih dari 2.000 orang meninggal dan hampir 100.000 orang yang terinfeksi virus corona yang berpusat di provinsi Hubei, China.
KEYWORD :Virus Corona Korban Virus Corona Darurat Virus Corona Warga Iran
