Sabtu, 20/04/2024 15:25 WIB

Syahrul Yasin Limpo Salurkan KUR Bebas Tengkulak

KUR dengan bunga 6% tersebut diharapkan dapat mempermudah petani mendapatkan modal dan pendampingan yang mudah tanpa harus takut terjerat rentenir dan tengkulak. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di sela memberikan bantuan KUR di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Rabu (12/2).

Karanganyar, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyalurkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 4,82 miliar kepada 271 petani di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (12/2).

Syahrul menjelaskan bahwa tujuan bantun KUR adalah untuk mengedukasi petani agar menjadi lebih mandiri, maju dan modern. Bukan justru memanjakannya dengan membagi-bagi bantuan.

"Tentu dengan cara yang lama, seperti membagi-bagi itu tidak cukup, yang ada adalah berproses dengan hitung-hitungan. Kami ingin mengedukasi petani melalui bantuan KUR ini," terang Syahrul kepada awak media.

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menyiapkan anggaran KUR sebesar Rp50 triliun yang tersebar di BNI Rp20 triliun, BRI Rp10 triliun dan Bank Mandiri Rp20 triliun.

KUR dengan bunga 6% tersebut diharapkan dapat mempermudah petani mendapatkan modal dan pendampingan yang mudah tanpa harus takut terjerat rentenir dan tengkulak. 

"Sepanjang bapak tidak salah meletakkan KUR itu, tidak ada kata rugi. Tidak ada kata salah sepanjang tidak salah managemennya. Ibu-ibu ambil KUR, yang penting ada tempatnya untuk menanam jagung. Jagung tidak pernah salah, yang salah kalau uang tanam jagung dipake kawin lagi," kata Syahrul.

Direktur Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah dan Jaringan BNI, Tambok P Setyawati menargetkan, KUR BNI yang secara nasional senilai Rp22 triliun tersebut dapat semuanya tersalurkan hingga Maret-April di Yogyakarta dan sekitarnya sebesar Rp1,5 triliun, Semarang Rp1,6 triliun dan Jawa Tengah secara keseluruhan sekitar Rp3,1 triliun.

"Kita tidak hanya menyalurkan KUR, tetapi juga melakukan pendampingan agar petaninya juga makin produktif, hasil lebih tinggi dan biaya lebih rendah, sehingga lebih efisien dan petani semakin sejahtera," tuturnya.

Tak hanya bantuan KUR, BNI juga memberikan bantuan CSR berupa RITx Soil dan Weather Sensor yang digunakan untuk merekam kondisi lahan secara realtime dan memprediksi cuaca yang presisi sehingga petani dapat mengoptimalisasi produksi komoditasnya.

"Pemberian CSR kepada kelompok tani ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani penerima KUR di sektor produksi serta menambah portofolio penyaluran KUR oleh BNI," ujarnya.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo Kredit Usaha Rakyat Karanganyar Bank BNI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :