Kamis, 25/04/2024 15:01 WIB

Iran Siap Jadi Penengah Konflik Turki vs Suriah

Iran menyatakan siap untuk menjadi penengah konflik Turki dan Suriah. Demikian disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu (8/2).

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif (Foto: Andreas Gebert/Reuters)

Teheran, Jurnas.com - Iran menyatakan siap untuk menjadi penengah konflik Turki dan Suriah. Demikian disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu (8/2).

Dalam pertemuan antara utusan khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, dan pejabat Iran, Teheran menggarisbawahi pentingnya menyelesaikan masalah di Suriah melalui diplomasi.

"Selama pertemuan itu, Iran menegaskan kembali bahwa warga sipil di Suriah tidak boleh digunakan sebagai perisai manusia. Dan bahwa Iran siap menjadi penengah antara Turki dan Suriah untuk menyelesaikan masalah tersebut," kata Kemlu Iran.

Sebelumnya diketahui, Turki mengancam akan melancarkan serangan balik ke Suriah, jika pos-pos militernya di benteng oposisi di Idlib diserang.

Di bawah kesepakatan dengan Rusia yang merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, Turki telah mendirikan 12 pos pengamatan di Idlib untuk mencegah serangan oleh pasukan pemerintah Suriah.

Dikutip dari Reuters, sejak Jumat (7/2) kemarin, Turki telah mengirim 350 kendaraan dengan pasukan komando yang didukung oleh kendaraan lapis baja untuk memperkuat posisi.

Langkah ini ditempuh setelah para pejabat melaporkan bahwa tiga pos pengamatan di Idlib dikelilingi oleh pasukan pemerintah Assad.

"Pos pengamatan kami di Idlib melanjutkan tugas mereka dan mampu melindungi diri mereka dengan senjata dan peralatan yang mereka miliki," kata kementerian pertahanan Turki di Twitter pada Sabtu (8/2).

"Jika terjadi serangan baru, respons yang tepat akan diberikan dengan cara yang paling kuat, berdasarkan pada hak membela diri," lanjut Turki.

KEYWORD :

Iran Turki Suriah Konflik Teluk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :