Rabu, 24/04/2024 09:12 WIB

Ilmuwan Nuklir Iran Akan Digantung

Pada Juni 2009, Amiri hilang selama Ibadah Haji di Makkah di Arab Saudi. Setahun kemudian, ia muncul di Kedutaan Besar Pakistan di Washington

Teheran -  Lembaga Kehakiman Iran memastikan akan mengeksekusi mati seorang ilmuwan nuklir Iran, Shahram Amiri  karena didakwa melakukan kegiatan mata-mata

Dilaporkan TV IRIB, "Orang ini memiliki akses ke informasi rahasia dan telah menyerahkannya kepada musuh," kata Juru Bicara Lembaga Kehakiman Iran Gholam-Hossein Mohseni Ejei kepada wartawan.

Katanya lagi, "ia diadili di pengadilan yang kompeten dan dijatuhi hukuman mati," kata Mohseni Ejei sebagaimana dikutip.

Mohseni Ejei mengatakan, Pemerintah AS ditipu oleh orang Iran mengenai Shahram Amiri. Dilaporkan Xinhua, Ejei menambahkan,  dinas intelijen Iran menyadari apa yang terjadi antara Amiri dan agen-agen AS dan memantau proses penyerahan dia ke Arab Saudi.

Pada Juni 2009, Amiri hilang selama Ibadah Haji di Makkah di Arab Saudi. Setahun kemudian, ia muncul di Kedutaan Besar Pakistan di Washington, tempat ia mengungsi dan menuntut segera dipulangkan ke Iran.

Setibanya di Ibu Kota Iran, Teheran, pada Juli 2010, Amiri mengatakan ia diculik oleh agen dinas rahasia AS, Dinas Intelijen Sentral AS, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Iran karena memulangkan dia. AS membantah pernyataan tersebut dan mengatakan Amiri dengan sukarela membelot ke AS dan belakangan memilih untuk pergi. (Ant)

KEYWORD :

Shahram Amiri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :