Kamis, 25/04/2024 23:08 WIB

Harapan Syahrul Yasin Limpo, Tak Ada Lagi Lulusan Kampus Bernasib Miskin

Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat pada saat memasuki era abandon. Era dimana semua sarana dan prasarana terbuka lebar dan bisa didapat dengan mudah.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo saat talkshow Peta Jalan Pembangunan Pertanian ke Depan yang Maju, Mandiri dan Modern di Gedung PIA, Jumat 31 Januari 2020. (Foto: Jurnas/Ist))

Jakarta, Jurnas.com - Mahasiswa harus membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan yang tidak terbatas untuk menghadapi tantangan zaman dengan segala risiko dan kerumitnya.

Demikian pesan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat memberikan kuliah umum di depan ribuan mahasiswa di Auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG),  Rabu (5/2).

"Kalau kalian mau gapai pulau harapan di balik patamorgana, kalian harus mau melepas tambak perahu dari depan. Artinya, kalian harus mau melepas selimut kenyamanan untuk mengarungi samudera. Kalian harus berani berhadapan dengan badai karena selalu ada Tuhan di dalam diri kita," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan kemampuan negara lain di belahan dunia, di mana era teknologi yang menguasai semua sektor dapat diakses dengan mudah setiap saat.

"Saya katakan bahwa era kalian adalah era abandon, era yang dipenuhi dengan teknologi, riset dan sains. Tentu saja era kalian beda dengan era saya karena ada banyak kemudahan dan akses yang bisa didapatkan," katanya.

Dengan berbagai kemudahan tersebut, Syahrul berharap ke depan tidak ada lagi lulusan kampus yang bernasib miskin. Sebaliknya, lulusan kampus harus hadir dengan posisi ekonomi yang kaya raya.

"Di sini siapa yang mau kaya? Kalau begitu kalian harus siap dengan tantangan dan memastikan diri agar tidak miskin. Apalagi era kalian tinggal membuka ponsel lalu klik sekali selesailah persoalan," katanya.

Di samping itu, kata Syahrul, Mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan cepat pada saat memasuki era abandon. Era dimana semua sarana dan prasarana terbuka lebar dan bisa didapat dengan mudah.

"Pelajari semua yang ada di sini dan ambilah ilmu untuk menghadapi era abandon. Kemudian perbaiki manajemen diri serta perbaiki perilaku. Kalian harus memiliki karakter yang baik dengan agama yang kuat," tutupnya.

Sekedar diketahui, kuliah umum Mentan Syahrul dihadiri oleh 2000 mahasiswa dari berbagai Fakultas Universitas Negeri Gorontalo. Kuliah ini digelar dengan mengusung tema Kebijakan Pembangunan Pertanian di Indonesia.

KEYWORD :

Lulusan Kampus Bernasib Miksin Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :