Sabtu, 20/04/2024 13:05 WIB

Tanpa Skenario, Jokowi: Kita Akan Tergagap Hadapi Virus Corona

Jika penyebaran itu terjadi di Indonesia, maka bisa disebut sebagai bencana.

Presiden Joko Widodo

Bogor, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya menyiapkan skenario menghadapi penyebaran virus corona. Jika penyebaran itu terjadi di Indonesia, maka bisa disebut sebagai bencana.

Jokowi secara khusus meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna menyiapkan skenario tersebut.

"Saya perlu ingatkan bencana sekarang bukan bencana alam saja tapi juga non-alam. Kita lihat Virus Corona, ini bencana non-alam. Hati-hati, kita harus punya skenario kalau itu terjadi," ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional BNPB dengan tema Penanggulangan Bencana 2020 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/02/2020).

Menurut Jokowi, skenario itu meliputi tahapan-tahapan yang harus dilakukan saat menghadapi persebaran virus. Yakni mulai dari persiapan, lokasi, hingga tugas masing-masing kementerian/lembaga.

"Moga-moga enggak terjadi di negara kita. Kalau terjadi harus ada skenario apa, penyiapan apa, dimana, dikerjakan apa, step-step itu harus kita miliki. Karena kalau tidak, kita akan tergagap-gagap," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sendiri mengapresiasi langkah jajarannya yang sigap saat proses evakuasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, pada Sabtu (1/2). Proses evakuasi itu dilakukan bersama tim gabungan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI, hingga Polri.

Keputusan untuk mengevakuasi itu pun, menurut Jokowi, dilaksanakan dalam waktu yang begitu singkat dan cepat.

"Dalam posisi yang sangat cepat, evakuasi WNI kita di Wuhan dibawa kembali ke tanah air sangat cepat. Diputuskan cepat dan dilaksanakan cepat. Hal-hal seperti ini yang saya apresiasi," tuturnya.

KEYWORD :

Jokowi BNPB Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :