Selasa, 16/04/2024 20:59 WIB

Uang Hasil Ekspor Gas dan Listrik Iran Mengendap di Irak

Irak bergantung pada Iran untuk perdagangan dan gas alam yang menghasilkan sebanyak 45% dari listriknya, tetapi AS berusaha untuk mengambil Baghdad dari orbit Teheran.

Bendera kebangsaan Iran. (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)

Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran tidak bisa mengakses uang hasil ekspor gas dan listrik yang sudah menumpuk hingga USD5 miliar di rekening bank Irak karena sanksi Amika Serikat (AS).

Irak bergantung pada Iran untuk perdagangan dan gas alam yang menghasilkan sebanyak 45% dari listriknya, tetapi AS berusaha untuk mengambil Baghdad dari orbit Teheran.

"Sanksi itu sekarang membuat dana Iran USD5 miliar mengendap di bank sentral Irak karena Teheran tidak dapat mengaksesnya," kata juru bicara Asosiasi Pengekspor Minyak, Gas dan Produk Petrokimia Iran (OPEX) Hamid Hosseini, Rabu (29/1).

AS telah mendaftarkan perusahaan dan sekutunya seperti Arab Saudi untuk menggantikan Iran sebagai sumber energi Irak, tetapi belum ada solusi praktis yang dikembangkan dan digunakan.

Sebagai gantinya, Washington harus memberikan pengecualian berulang kepada pemerintah Irak dan memungkinkan negara Arab untuk tetap berdagang dengan Teheran.

Sementara gas dan listrik Iran terus mengalir, pendapatan sudah menumpuk dan mengendap tidak terpakai di rekening bank di Irak.

Kedua negara sudah sepakat bahwa pemerintah Irak menyetor uang itu dalam dinar Irak di rekening penampungan, tetapi mereka belum menemukan mekanisme untuk transfernya.

Ini karena Iran terputus dari jaringan pembayaran global SWIFT yang menghapus Republik Islam dari sistem keuangan pada 2012 sebagai akibat dari tekanan Amerika.

Hosseini mengatakan, eksportir swasta Iran tidak memiliki masalah untuk mengembalikan uang mereka, tetapi kondisi untuk mentransfer pendapatan dari ekspor listrik dan gas berbeda.

Statistik resmi dalam 10 bulan hingga Januari menunjukkan Iran mengekspor USD8 miliar barang ke Irak, katanya, menambahkan protes baru-baru ini di Baghdad dan kota-kota lain telah memangkas perdagangan bilateral.

Namun, peningkatan ekspor ke wilayah semi-otonom Kurdistan Irak yang sedang mengalami kesibukan kegiatan rekonstruksi dan pembangunan telah menebus penurunan tersebut.

Kurdistan Irak adalah pelanggan utama produk minyak Iran yang ditawarkan di bursa komoditas di Teheran.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Ekspor Gas Ekspor Listrik Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :