Sabtu, 20/04/2024 10:38 WIB

Waspada, Virus Corona Dapat Mewabah ke Luar China

Virus Corona atau Coronavirus adalah semacam virus yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia, mulai dari flu biasa hingga SARS.

Virus Corona (Foto: CNN)

Jenewa, Jurnas.com - Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) memperingatkan bahwa virus corona, yang saat ini membuat China geger, berpeluang menular dalam skala yang lebih luas.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (14/1), virus Corona atau Coronavirus adalah semacam virus yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia, mulai dari flu biasa hingga SARS.

Seorang perempuan China dikarantina di Thailand dengan dugaan terjangkit virus Corona menurut pihak berwenang Thailand, pada Senin (13/1) lalu, saat pertama kali virus tersebut terdeteksi di luar China.

Secara keseluruhan, terdapat 41 kasus pneumonia atau infeksi paru-paru yang telah dilaporkan di kota Wuhan, China tengah.

Dalam tes laboratorium awal yang dikutip oleh media pemerintah menunjukkan, penyakit ini kemungkinan berasal dari virus Corona jenis baru. Hingga saat ini sudah satu pasien meninggal.

"Dari informasi yang kami miliki, ada kemungkinan bahwa ada penularan dari manusia ke manusia dalam skala terbatas antara keluarga, tetapi kami tidak memiliki (bukti) penularan dari manusia ke manusia yang berkelanjutan," kata Maria Van Kerkhove, penjabat kepala unit penyakit WHO.

Namun, lanjut Van Kerkhove, WHO sedang bersiap untuk kemungkinan bahwa mungkin ada wabah yang lebih luas. "Ini masih hari-hari awal, kami tidak memiliki gambaran klinis yang jelas," ujar dia dalam konferensi pers di Jenewa.

Beberapa jenis virus ini dapat menyebabkan penyakit yang kurang serius. Akan tetap jenis yang lain, dapat menimbulkan penyakit pernapasan (MERS), yang jauh lebih parah.

Karena itu, WHO telah memberikan panduan kepada rumah sakit di seluruh dunia tentang pengendalian infeksi, seandainya ada virus baru menyebar.

Belum ada pengobatan khusus untuk virus baru ini, tetapi anti-virus sedang diupayakan.

KEYWORD :

Virus Corona China Penyakit Misterius Menular Wabah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :