Kamis, 25/04/2024 20:58 WIB

Orang Kelima Indonesia Penerima Honoris Causa dari Universitas Soka

Selain Gus Dur, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati juga terima honoris causa dari universitas Soka Jepang

Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah diterima Hirosama di Jepang

Tokyo, Jurnas.com - Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan disambut Pimpinan Universitas Soka di lobi utama kampus Soka dan dilanjutkan disambut 30 mahasiswa di bagian dalam lobi. Termasuk mahasiswa Jepang yang pernah kuliah di Universitas Indonesia.

Hal itu dipaparkan Direktur Administratif Universitas Soka, Hiroki Shimoide, melalui penerjemahnya mengenai teknis penganugerahan gelar doktor kehormatan honoris causa (DR HC) kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri dan rombongan yang meninjau kampus Universitas Soka, Selasa (7/1/2020).

Rokhmin dan delegasi yang ikut mendapat penjelasan rinci prosesi penyambutan dan penganugerahan gelar Honoris Causa yang akan digelar Rabu (8/1/2020) pagi.

Hiroki menyampaikan keinginan pihak Kampus Soka agar Megawati dan para mahasiswa dapat berfoto bersama di depan patung Leonardo da Vinci (1452-1519). Menurut Hiroki, patung itu menjadi ikon bagi Universitas Soka.

Usai foto bersama, dipaparkannya, Megawati dan rombongan akan melihat pameran foto sebelum menuju lantai 17 tempat penganugerahan.

Di pameran ditampilkan sejumlah foto pertemuan pendiri Soka Daisaku Ikeda dan sejumlah kepala negara asing. Termasuk pemberian gelar DR HC kepada Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disebut Gus Dur pada 2002.

"Megawati merupakan penerima gelar DR HC kelima dari Indonesia," ujar Hiroki.

Selain Gus Dur, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun menerima gelar dari Universitas Soka.

"Persiapan teknis sudah luar biasa. Saya mendampingi Ibu Megawati menerima enam gelar DR HC. Ini well prepared. Apalagi Soka ini perguruan tinggi yang telah memberi gelar ke orang-orang terkenal di dunia. Ini bagus sekali," jelas Rokhmin kepada media usai menerima paparan dari Pimpinan Universitas Soka.

Pada kesempatan sama, Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP bidang Luar Negeri mengatakan, Doktor Kehormatan di bidang kemanusiaan dari Universitas Soka Jepang adalah untuk yang kesembilan kalinya bagi Megawati.

"Ini membuktikan pengakuan dunia perguruan tinggi terhadap kapasitas intelektual dan pengabdian Bu Mega terhadap pengembangan ilmu pengetahuan melalui karya pengabdiannya kepada bangsa Indonesia dan juga bagi kemanusiaan" ujar Ahmad Basarah.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan biasanya gelar Doktor Kehormatan ini diterima oleh seorang tokoh hanya pada saat sedang menjabat posisi penting tertentu.

Tetapi Megawati Soekarnoputri justru lebih banyak menerima gelar DR HC tersebut setelah selesai menjabat sebagai Presiden RI yang ke 5.

"Dari sembilan gelar DR HC Bu Mega hanya dua gelar yang beliau terima saat menjabat Presiden RI yakni dari Waseda University (2001) dan Moscow State Institut of International Relations, Rusia (2003), selebihnya beliau terima setelah tidak lagi menjabat Presiden," jelas Basarah.

Bahkan, masih banyak permohonan dari berbagai universitas lainnya, baik dari Indonesia maupun yang sudah meminta agar Megawati bersedia menerima gelar Doktor Kehormatan dari perguruan tinggi mereka.

"Namun karena faktor kesibukan mengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan juga Partai, tawaran mereka masih belum dapat dipenuhi," pungkas Basarah.

KEYWORD :

Honoris causa Jepang Megawati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :