Sabtu, 20/04/2024 07:29 WIB

Delapan Pernyataan Kedubes Iran di Jakarta soal Tewasnya Jenderal Soleimani

Tindakan jahat yang dilakukan atas konsultasi dan provokasi Rezim Zionis Israel adalah sebuah kesalahan strategis yang akan berujung pada peningkatan rasa ketidakamanan di kawasan.

Komandan Garda Revolusi Iran, Qassem Soleimani berjalan di dekat kendaraan lapis baja di garis depan selama operasi ofensif terhadap ISIS di kota Tal Ksaiba di provinsi Salahuddin 8 Maret 2015. (Foto: Stringer/Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam agresi Amerika Serikat (AS) yang menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Brigade Quds IRCG di ibukota Irak, Baghdad.

Dinukil jurnas.com dari WhatsApp Group (WAG) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Berikut delapan pernyataaan resmi dari Kedubes Iran di Jakarta;

1. Kami menyampaikan belasungkawa atas pembunuhan syahid Soleimani dan Wakil Komandan Hashd al-Shaabi Irak, Abu Mahdi al-Muhandis sebagai tokoh-tokoh anti terorisme kepada Pemimpin Agung, warga Iran dan seluruh komunitas internasional termasuk masyarakat Republik Indonesia.

2. Kami mengutuk aksi AS yang meneror Mayjen Soleimani yang merupakan simbol dan pahlawan anti terorisme dan radikalisme di kawasan Timur Tengah. Jasa, pengorbanan, keberanian dan keahlian Mayjen. Soleimani dalam memerangi ISIS dan kelompok takfiri di Suriah dan Irak merupakan bagian dari sejarah kontemporer yang tak akan terlupakan.

3. Tindakan keji ini adalah serangan teror terhadap pejabat resmi Republik Islam Iran dan merupakan bentuk nyata dari aksi terorisme yang berbasis pemerintahan / terorisme negara. Tindakan biadab ini juga adalah pelanggaran yang luas terhadap berbagai peraturan internasional dan piagam PBB.

4. Berdasarkan pernyataan pejabat tinggi Irak, pasukan asing (pasukan AS) melakukan aksi teror terhadap Mayjen. Soleimani saat berkunjung ke Bagdad sebagai tamu resmi negara dan tindakan ini adalah sebuah pelanggaran kedaulatan negara Irak sebagai negara yang berdaulat.

5. Tindakan jahat yang dilakukan atas konsultasi dan provokasi Rezim Zionis Israel adalah sebuah kesalahan strategis yang akan berujung pada peningkatan rasa ketidakamanan di kawasan.

6. Aksi teror ini juga bertentangan dengan komitmen internasional AS dalam memerangi terorisme dikarenakan AS dengan tindakan kejinya sedang melawan orang-orang dan pihak-pihak yang berperang dengan kelompok teroris.

7. Mati Syahidnya Mayjen Soleimani tidak akan dapat menghentikan perwalawanan terhadap terorisme dan ekstrimisme di kawasan tetapi akan memperkuat pohon muqawama di kawasan dan dunia.

8. Republik Islam Iran akan mengerahkan seluruh kapasitas politik, hukum dan internasionalnya untuk membalas teror jahat ini. Iran tidak akan terpancing oleh perkembangan situasi dan akan memberikan pembalasan yang tegas pada waktu dan tempat yang diharapkannya.

Demikian adalah pernyataan resmi dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta.

KEYWORD :

Qassem Soleimani Agresi Amerika Serikat Kemenlu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :