Kamis, 25/04/2024 08:40 WIB

Prancis Ingatkan AS soal Pembalasan Pajak Digital

Paris sudah lama mengeluh tentang perusahaan digital Paman Sam yang mangkir membayar pajak yang cukup atas pendapatan yang diperoleh di Prancis.

Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis, Bruno Le Maire meninggalkan istana Elysee setelah pertemuan kabinet mingguan, di Paris pada 18 Desember 2019. (Foto: AFP)

Paris, Jurnas.com - Menteri Ekonomi Prancis, Bruno Le Maire mengingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa setiap pembalasan terhadap pajak layanan digital Prancis akan menodai hubungan kedua negara tersebut.

Washington mengancam akan mengenakan bea hingga 100% pada impor sampanye, tas tangan dan produk Prancis lainnya senilai USD2,4 miliar setelah penyelidikan pemerintah AS menemukan pajak Prancis akan membahayakan perusahaan teknologi AS.

"Jika AS memutuskan untuk terus maju dan memberlakukan sanksi terhadap pajak digital dalam hal ini kami akan membalas," kata Le Maire kepada radio France Inter.

"Jika ada sanksi, dan kemungkinan kami akan mengambil sanksi, kami akan segera menghubungi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)," tambahnya.

Le Maire mengaku sudah mengirim surat tentang masalah ini kepada negosiator perdagangan AS, Robert Lightizer dan juga akan membahasnya dengan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin melalui telepon.

"Jika AS memutuskan untuk menjatuhkan sanksi perdagangan terhadap UE atas Pajak Layanan Digital Prancis, itu akan sangat mempengaruhi hubungan transatlantik pada saat kita perlu bersatu," tulis Le Maire seperti dilihat Reuters.

Le Maire juga mengatakan dalam surat itu bahwa Prancis berhubungan dengan Komisi Eropa dan Negara-negara Anggota Uni Eropa lainnya mengenai masalah tersebut.

"Mereka merenungkan berbagai opsi untuk mempertahankan hak-hak perdagangan kami secara proporsional dan ditentukan, seperti yang kita miliki di masa lalu," katanya.

Paris sudah lama mengeluh tentang perusahaan digital Paman Sam yang mangkir membayar pajak yang cukup atas pendapatan yang diperoleh di Prancis.

Pada Juli, pemerintah memutuskan untuk menerapkan retribusi 3% pada pendapatan dari layanan digital yang diperoleh di Prancis oleh perusahaan-perusahaan dengan lebih dari 25 juta euro (USD28 juta) dalam pendapatan Prancis dan 750 juta euro di seluruh dunia.

Uni Eropa mengatakan akan mendukung Prancis dalam perselisihan dengan Gedung Putih.

KEYWORD :

Menteri Ekonomi Prancis Perang Dagang Bruno Le Maire Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :