Jum'at, 26/04/2024 04:49 WIB

Kisah Onana Ditolak Klub Gegara Berkulit Hitam

Onana (23) lahir di Kamerun dan telah menghabiskan 12 tahun di Eropa. Dia pertama kali datang melalui akademi Barcelona, sebelum beralih ke Ajax pada 2015.

Andre Onana (Foto: Twitter)

Amsterdam, Jurnas.com - Penjaga gawang Andre Onana nyaris meninggalkan raksasa Eredivisie, Ajax, pada 2017 lalu. Akan tetapi dikatakan langkah itu gagal terwujud karena klub tujuannya menolak pemain berkulit hitam.

Onana (23) lahir di Kamerun dan telah menghabiskan 12 tahun di Eropa. Dia pertama kali datang melalui akademi Barcelona, sebelum beralih ke Ajax pada 2015.

Di Belanda, Onana belum pernah hengkang ke klub manapun. Dia juga menjadi starter reguler untuk raksasa Amsterdam di musim 2016-2017, dan membantu klub menuju final Liga Eropa.

Namun usai kalah 2-0 dari Manchester United pada 2017 silam, kabar berhembus menyatakan bahwa Onana akan pindah dari klub Amsterdam.

"Rasisme ada di sana, saya harus menghadapinya di hampir setiap pertandingan tandang, tetapi saya tidak membicarakannya," kata Onana kepada surat kabar Belanda, Het Parool.

"Saya bangga menjadi hitam. Jika saya dipanggil monyet, baiklah. Saya tidak melihat perbedaan antara putih dan hitam dan saya tidak membuat perbedaan. Jika Anda melakukannya, itu masalah Anda."

"Saya sudah berada di Eropa selama 12 tahun. Saya tinggal dan bekerja dengan orang-orang dari semua negara di dunia, dalam setiap warna yang bisa dibayangkan," lanjut dia.

"Sebelum setiap pertandingan, slogan itu terdengar di stadion, `Tidak untuk rasisme`, tetapi rasisme tidak hanya di sepakbola, itu ada di mana-mana," ujar dia.

"Rasisme ada di sini jauh sebelum saya lahir, dan itu tidak akan tiba-tiba hilang besok. Suatu hari itu akan berhenti. Itu hanya membutuhkan waktu dan Anda tidak bisa memaksanya."

"Setelah final itu, manajer saya berbicara dengan klub yang tertarik, tetapi klub itu tetap memutuskan untuk tidak pindah, karena kiper hitam akan menyulitkan pendukung mereka," ucap Onana tanpa menyebutkan klub yang dimaksud.

"Jadi, itu bukan karena mereka tidak berpikir aku cukup baik. Saya menganggap itu sebagai pujian," tandas dia.

KEYWORD :

Andre Onana Ajax Rasisme Kulit Hitam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :