Kamis, 18/04/2024 07:19 WIB

Persija Dihukum Tak Jadi Tuan Rumah 6 Laga

Kompetisi ISC tetap dilanjutkan oleh PT GTS selaku operator kompetisi dengan syarat berkewajiban melakukan evaluasi sekaligus perbaikan penyelenggaraan.

Jurnas_dotcom

Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto melakukan pertemuan dengan beberapa pihak diantaranya Direksi Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS), Sekjen PSSI Joko Driyono, Ferry Paulus (Persija) dan Wakil Kepala Polisi Resort Jakarta Pusat Verdianto di Ruang Sidang Lantai 10 Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/6) siang.

 

Pertemuan ini merupakan respon pemerintah dari aksi bentrok antara suporter Persija Jakarta dengan aparat Kepolisian pada pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/6) malam yang mengakibatkan beberapa orang luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit hingga beberapa fasilitas stadion rusak parah.

 

Menyikapi masalah tersebut, Menpora meminta beberapa pihak seperti GTS selaku operator kompetisi agar memenuhi beberapa syarat yang telah disepakati bersama dari hasil pertemuan tersebut. Syaratnya diantaranya, Kompetisi ISC tetap dilanjutkan oleh PT GTS selaku operator kompetisi dengan syarat berkewajiban melakukan evaluasi sekaligus perbaikan penyelenggaraan pada pertandingan tersisa khususnya penguatan sistem pengamanan kompetisi, Menyelesaikan dampak keributan pertandingan turnamen ISC yang terjadi pada Jumat (24/6) malam di SUGBK Senayan, Gresik dan Sleman pada waktu sebelumnya, Menjamin kejadian serupa tidak terulang kembali dengan melakukan evaluasi menyeluruh. (detail ada di bawah

 

Menanggapi rekomendasi Menpora, Sekjen PSSI selaku Operator PT GTS Joko Driyono mengucapkan terimakasih. "Kami siap menjalankan semua keputusan rapat hari ini, GTS akan melakukan upaya evaluasi dan perbaikan kinerja pengelolaan khususnya di unsur pengamanan pertandingan, kami siap bertunggjawab terhadap semua kerugian materiil dan korban atas bentrok Jumat (24/6) malam," kata Joko.

 

"Kita akan mendukung semua pertandingan olahraga dari segi pengamanan, di kejadian bentrok Jumat (24/6) malam merupakan tindak pidana yang dilakukan supporter dan menjadi ranah kami untuk melakukan penindakan," ujar Verdianto, Wakapolres Jakpus.

 

Pihaknya telah menahan 7 orang tetapi dua diantaranya dibawah umur, salah satu diantaranya melakukan provokasi sehingga dikenakan UU ITE pasal 170. "Kami mohon doa kepada personil Polri yang menjadi korban luka luka agar segera sembuh," tambahnya.

 

Ferry Paulus mewakili Persija Jakarta dalam kesempatan itu menyampaikan pihaknya melihat kejadian bentrok pada Jumat (24/6) bukan kejadian kerusuhan sepakbola melainkan kerusuhan diluar lazimnya sepakbola karena telah berlebihan. "Hukuman untuk Jak Mania tidak boleh menghadiri enam pertandingan dengan atribut Jak Mania ke pertandingan berikutnya telah kami sepakati dan kami yakini yang terbaik," kata Ferry.

 

Ia berharap kejadian kerusuhan Jak Mania dengan aparatur penegak hukum menjadi yang terakhir kalinya. "Kami mendorong kepada semua klub sepakbola nasional untuk juga melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian seperti Jak Mania tidak terulang dan menjadi pelajaran berharga," harapnya.

 

 

Hasil kesimpulan pertemuan dan hal penting disampaikan Menpora

 

1. Kompetisi ISC tetap dilanjutkan oleh PT GTS selaku operator kompetisi dengan syarat berkewajiban melakukan evaluasi sekaligus perbaikan penyelenggaraan pada pertandingan tersisa khususnya penguatan sistem pengamanan kompetisi.

2. Menyelesaikan dampak keributan pertandingan turnamen ISC yang terjadi pada Jumat (24/6) malam di SUGBK Senayan, Gresik dan Sleman pada waktu sebelumnya.

3. Menjamin kejadian serupa tidak terulang kembali dengan melakukan evaluasi menyeluruh.

4. Menyampaikan dokumen jaminan laporan penyelesaian paling lambat 15 Juli 2016 kepada Kemenpora.

5. Kemenpora akan membentuk Tim Monitoring agar semua pertandingan sisa ISC 2016 bisa termonitor dan berjalan baik sehingga apabila ada gejala dapat terselesaikan dengan cepat.

6. Menjatuhkan hukuman/sanksi kepada Persija untuk tidak boleh menjadi tuan rumah selama 6 kali pertandingan. 

7. Suporter Jak Mania tidak diijinkan menghadiri turnamen selama berlangsungnya ISC atau minimal tidak boleh menggunakan atribut Jak Mania dalam bentuk apapun selama 6 pertandingan.

8. Persija dan PT. GTS selaku panitia penyelenggara harus mengganti kerugian material yang ditimbulkan termasuk menanggung biaya yang menjadi beban para korban bentrok Jumat (24/6) malam.

9. Pemerintah melalui Kemenpora akan memberikan teguran berupa sanksi administratif kepada PT GTS sesuai UU No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.

10. Pemerintah meminta kepada Persija untuk melakukan pembinaan atau edukasi menyeluruh dan total kepada fans/Jak Mania agar konsolidasi dapat benar-benar dikendalikan oleh Persija.

 

KEYWORD :

PSSI Menpora TSC PT GTS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :