Jum'at, 19/04/2024 22:48 WIB

Iran Belum Berencana Ubah Tarif Keras Ekspor Logam

Rahmani menolak kritik yang ditujukan pada pemerintah bahwa tarif tersebut telah merugikan negara dan menghambat upaya untuk mengimbangi dampak sanksi Amerika Serikat melalui peningkatan ekspor.

Menteri Perindustrian Iran mengatakan tarif ekspor logam mentah dimaksudkan untuk membantu produsen dalam negeri.

Teheran, Jurnas.com - Kementerian Perindustrian, Tambang dan Perdagangan (MIMT) Iran, belum memiliki rencana merevisi sejumlah tarif keras yang dikenakan pada ekspor logam mentah di Negeri Para Mullah.

Menteri MIMT, Reza Rahami menjelaskan bahwa saat ini pemerintah berusaha ingin mendapatkan lebih banyak pendapatan melalui ekspor produk jadi yang dapat menghasilkan nilai tambah lebih bagi negara.

Rahmani mengatakan bahwa tarif hingga 25% yang dikenakan pada ekspor besi mentah dan logam lainnya akan tetap berlaku setidaknya hingga Maret kalender Iran tahun ini berakhir.

Ia menolak kritik yang ditujukan pada pemerintah bahwa tarif tersebut telah merugikan negara dan menghambat upaya untuk mengimbangi dampak sanksi Amerika Serikat melalui peningkatan ekspor.

"Menerapkan tarif pada ekspor dimaksudkan untuk mendukung produksi (dalam negeri) dan untuk mencapai nilai tambah setinggi mungkin," tegas Rahmani.

"Kebijakan ini diterapkan sehubungan dengan bahan baku dan produk setengah jadi dan tidak akan mengganggu jalur sukses ekspor," sambungnya.

Iran, yang  merupakan produsen utama baja dan logam mulia lainnya seperti tembaga, memberlakukan bea pada akhir September karena smelter dan pabrik peleburan besar di seluruh wilayah menghadapi kekurangan inventaris karena kenaikan ekspor logam mentah ke negara seperti China.

Tarif kasar 25% sudah dikenakan pada besi dan mangan, termasuk ekspor konsentrat, sementara ekspor tembaga mentah dikenakan pajak sebesar 10%.

Dalam upaya untuk menangkal kritik dari beberapa eksportir, MIMT merevisi turun beberapa tarif awal bulan ini, termasuk untuk konsentrat tembaga, kromit dan konsentrat timbal.

KEYWORD :

Sanksi Amerika Serikat Tarif Ekspor Iran Ekspor Logam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :