Jum'at, 19/04/2024 06:12 WIB

Mentan Syahrul Minta IPB Kawal Pembangunan Pertanian

pengawalan ini perlu dilakukan mengingat IPB merupakan salah satu kampus yang memiliki basis utama dalam pengembangan teknologi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam Forum Silaturahmi Alumni IPB di Auditorium Kementan, Selasa (3/12) malam.

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meminta Institut Pertanian Bogor (IPB) mengawal semua proses pembangunan pertanian untuk mencapai targer Indonesia jadi lumbung pangan dunia.

Syahrul mengatakan, pengawalan ini perlu dilakukan mengingat IPB merupakan salah satu kampus yang memiliki basis utama dalam pengembangan teknologi pertanian.

"Saya minta IPB mendampingi saya untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Lebih-lebih IPB bisa membantu kami dalam meningkatkan ekspor menjadi tiga kali lipat," ujar Syahrul dalam Forum Silaturahmi Alumni IPB di Auditorium Kementan, Selasa (3/12) malam.

Menurut Syahrul, pengembangan teknologi menjadi penting untuk menunjang produktifitas produksi yang bermuara pada kesejahteraan petani. Dengan demikian, pertanian Indonesia diharapkan memiliki progres kemajuan yang lebih baik.

"Saya kira teknologi menjadi penting untuk sebuah konsepsi dari hulu sampai hilir. Apalagi jika kemajuan ini diperkuat dengan masuknya BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan Perbankan," katanya.

Oleh karena Itu, Syahrul meminta kepada jajaran di Kementan untuk membuka akses informasi dan potensi kerjasama secara lebar dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Saya menekankan jangan ada skat diantara kita, apalagi jika kita ingin bersama-sama untuk melakukan akselerasi dan memecahkan masalah yang ada. Mari kita dengarkan harapan IPB dengan alumninya dan apa yang menjadi kebutuhannya," katanya

Sementara itu, Rektor IPB, Arif Satria menyambut baik upaya Kementan dalam melakukan sinergitas dan kolaborasi pembangunan pertanian ke depan. Namun, proses tersebut harus dibangun melalui landasan konsep yang matang.

"Artinya kita harus berkolaborasi dengan landasan saling percaya, dengan strategi yang juga harus jitu. Oleh karena itu, IPB selalu ingin hadir dengan inovasi yang terbaru, dengan enterpreneur dan sosiopreneur," katanya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni IPB, Fathan Kamil menyampaikan pentingnya kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah dalam menunjang kemampuan sumber daya manusia yang unggul di bidang pertanian.

"Yang jelas kami mendorong semua potensi sumber daya di IPB. Kami ingin sampaikan bahwa jaringan IPB baik yang di birokrat, politisi maupun di pebisnis akan selalu hadir pada proses pembangunan ini," katanya.

KEYWORD :

Sektor Pertanian Syahrul Yasin Limpo Arif Satria




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :