Sabtu, 20/04/2024 08:30 WIB

Iran Tangkap 180 Pelaku Aksi Protes Kenaikan BBM

orang-orang ini dituduh menyerang gedung-gedung negara, pembakaran, serangan terhadap kantor-kantor polisi dan fasilitas militer

Bendera kebangsaan Iran. (Foto: Leonhard Foeger/Reuters)

Jakarta, Jurnas.com - Pasukan keamanan Iran telah menangkap hampir 180 pemimpin paling aktif dari protes yang melanda negara itu selama beberapa hari terakhir hingga Minggu (24/11) waktu setempat. 

Dilansir Tass, orang-orang ini dituduh menyerang gedung-gedung negara, pembakaran, serangan terhadap kantor-kantor polisi dan fasilitas militer, berkampanye untuk melibatkan warga dalam acara-acara anti-pemerintah.

Seorang pejabat keamanan mencatat bahwa upaya mengidentifikasi dan menahan pelanggar ketertiban umum sedang berlangsung.

Protes melanda sejumlah kota di Iran setelah peraturan pemerintah diterbitkan pada 15 November tentang penggandaan harga bahan bakar dari 15.000 real ($ 0,09) menjadi 30.000 real ($ 0,2) per liter. Harga diskon untuk bahan bakar bagi mereka yang memiliki kuota juga tumbuh 50% (menjadi 15.000 real).

Di bawah aturan baru, pemilik mobil dapat membeli hingga 60 liter bensin per bulan dengan harga ini, sementara pengendara motor dapat membeli 25 liter. Pengemudi taksi akan memiliki kuota 400 liter.

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi, membakar kantor bank dan pompa bensin. Kerusuhan dilaporkan terjadi di ratusan permukiman Iran.

Menurut laporan media lokal dan Barat, antara 12 dan 30 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Otoritas Iran mematikan Internet di negara itu, yang memungkinkan akses hanya ke layanan online tertentu.

KEYWORD :

Kenaikan BBM Demonstran Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :