Sabtu, 20/04/2024 10:34 WIB

Harga Minyak Dunia Naik Dua Persen

Minyak mentah Brent naik US$1,10, atau dua persen, pada angka US$60,72 per barel pada 11:33 ET (15.33 GMT), tetapi tetap pada jalur penurunan sekitar dua persen untuk minggu ini.

Pemandangan matahari terbenam di ladang minyak Daqing di provinsi Heilongjiang, China 7 Desember 2018. (Foto: Stringer/Reuters)

New York, Jurnas.com - Harga minyak mentah dunia naik dua persen pada Jumat (1/11) malam, sebagai dampak tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China, dan data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan di kedua negara, termasuk jumlah tenaga kerja AS dan jumlah aktivitas manufaktur China.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent naik US$1,10, atau dua persen, pada angka US$60,72 per barel pada 11:33 ET (15.33 GMT), tetapi tetap pada jalur penurunan sekitar dua persen untuk minggu ini.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$1,06, atau 1,9 persen menjadi US$55,24 per barel, dengan kerugian mingguan lebih dari 2,4 persen.

Sebuah survei Reuters menunjukkan bahwa harga minyak diperkirakan akan tetap di bawah tekanan tahun ini dan selanjutnya.

Menurut jajak pendapat dari 51 ekonom dan analis memperkirakan minyak mentah Brent rata-rata akan berkisar pada angka US$64,16 per barel pada 2019, dan US$62,38 tahun depan.

Survei Reuters lainnya menemukan output dari anggota OPEC pulih pada Oktober dari level terendah delapan tahun, dengan pemulihan cepat dalam produksi Saudi dari serangan terhadap infrastruktur minyaknya pada September lalu.

Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, dan permintaan minyak, mereda setelah Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan pada Jumat (1/11) bahwa pakta perdagangan "tahap pertama" dengan China kemungkinan akan ditandatangani sekitar pertengahan November.

KEYWORD :

Harga Minyak Brent Berjangka West Texas Intermediate




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :