Menteri Sofyan Djalil saat datang ke Polda Metro Jaya. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com – Sofyan A. Djalil kembali ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengisi Menteri Administrasi Tata Ruang/ Badan pertanahan Nasional (ATR BPN) di Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10) di Jakarta.
Jabatan menteri bukan barang baru bagi pria kelahiran 23 September 1953 Aceh. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai menteri di era Jokowi-JK. Pada 26 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015, ia dipilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia di Kabinet Kerja Periode 2014-2019 oleh Presiden Jokowi, selanjutnya ia digantikan oleh Darmin Nasution pada perombakan Kabinet Kerja.
Setelah perombakan, ia kembali menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapennas dari tanggal 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja sebelum akhirnya digantikan oleh Bambang Brodjonegoro pada perombakan kabinet yang kedua.
Sofyan Djalil Diangkat jadi Wakil Komut Intiland
Sebelum era Jokowi, pria berumur 66 tahun itu pernah menjabat dua kali sebagai menteri di fase pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Tercatat, ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (2004-2007) dan Menteri Negara BUMN Republik Indonesia(2007-2009).
Selain di dunia politik, Mantan Komisaris Utam PT Multi Adiprakasa Manunggal itu juga aktif di dunia pendidikan sebagai dosen. Ia merupakan dosen, pada Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (2001-sekarang), dosen, pada Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum UI (2000-sekarang), dosen, pada Fakultas Ekonomi dan Program Magister Manajemen Universitas Indonesia (FE-UI dan MM-UI) (1993-sekarang), dosen, pada Diklat Manajemen LPPM, Jakarta (1997) dan dosen, pada Program Magister Manajemen Universitas Sahid dan LPPM (1994-1995)
Sofyan Djalil Kabinet Indonesia Maju
