Sabtu, 20/04/2024 14:21 WIB

Luhut Pandjaitan Kembali Jadi Menteri Keempat Kalinya

Pria kelahiran Toba Samusir Sumut 28 September 1947 usai ditunjuk jadi Menteri Maritim dan Investasi membuatnya kini menjabat sebagai menteri sebanyak empat kali

Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Maritim dan Investasi (Foto: Screen KompasTV)

Jakarta, Jurnas.com - Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan resmi terpilih sebagai Menteri Maritim dan Investasi dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024.

Pria kelahiran Toba Samusir Sumut 28 September 1947 usai ditunjuk jadi menteri maritim dan investasi membuatnya kini menjabat sebagai menteri sebanyak empat kali. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada Kabinet Persatuan Nasional (2000 - 2001), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan RI (2015 - 2016), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016 - 2019).

Selain itu, mantan Jenderal TNI itu juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI Berkuasa Penuh Untuk Singapura (1999 - 2000), dan Kepala Staf Kepresidenan RI (2014 - 2015).

Dalam riwayat pendidikannya, anak pertama dari lima bersaudara itu hijrah ke Bandung dan bersekolah di SMA Penabur. Ia kemudian menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI.

Luhut Binsar Panjaitan adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.

Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81. Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya; Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.

Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.

KEYWORD :

Luhut Binsar Pandjaitan Kabinet Indonesia Maju Menteri Maritim dan Investasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :