Kamis, 25/04/2024 07:00 WIB

Mau Korupsi? Begini Siksaan Kalau Nanti Mati

Ilustrasi siksaan api neraka

Jakarta, Jurnas.com - Banyak cara menuju kaya. Istilah ini, cenderung mengajak orang untuk berbuat apapun untuk kesenangan hidupnya mendapatkan kekayaan. Tidak jujur, dan merampas hak orang, menjadi cara mendapatkan tujuan.

Begitu juga dengan cara korupsi. Bagi masyarakat Indonesia, Korupsi menjadi pemahaman buruk, tidak memiliki moral, penyimpangan dari kesucian dan kata ucapan yang menghina atau fitnah.

Bagi agama Islam dan agama lainnya, korupsi merupakan tindakan terlarang. Pasalnya, memiliki harta milik orang lain adalah haram hukumnya, sehingga seluruh umat muslim sangat diwajibkan untuk menghindari tindakan haram ini supaya tidak mendapat murka dari Allah SWT.

Nah, agar tidak terjerumus menjadi koruptor. Mendingan baca dulu azab siksa yang akan ditimpakannya nanti menurut Islam.

1. Koruptor akan Dibelenggu

Bagi koruptor (ghulul ) akan dibelenggu atau akan membawa hasil dari korupsi di hari kiamat seperti yang ditunjukkan pada ayat ke-161 Surat Ali Imran dan juga hadits ‘Adiy bin ‘Amirah Radhiyallahu ‘anhu.

Sedangkan dalam hadits Abu Humaid as Sa’idi Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda, “Demi (Allah), yang jiwaku berada di tanganNya. Tidaklah seseorang mengambil sesuatu daripadanya (harta zakat), melainkan dia akan datang pada hari Kiamat membawanya di lehernya."

"Jika (yang dia ambil) seekor unta, maka (unta itu) bersuara. Jika (yang dia ambil) seekor sapi, maka (sapi itu pun) bersuara. Atau jika (yang dia ambil) seekor kambing, maka (kambing itu pun) bersuara …”

2. Siksa Api Neraka

Korupsi juga menjadi penyebab dari kehinaan serta siksa api neraka di hari kiamat. Pada hadits Ubadah bin ash Shamit, Rasullah bersabda, dengan arti, “(karena) sesungguhnya ghulul (korupsi) itu adalah kehinaan, aib dan api neraka bagi pelakunya”.

3. Matinya Terhalang Masuk Surga

Seseorang yang mati saat membawa harta korupsi atau ghulul,  tidak mendapat jaminan atau terhalang masuk surga. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Barangsiapa berpisah ruh dari jasadnya (mati) dalam keadaan terbebas dari tiga perkara, maka ia (dijamin) masuk surga. Yaitu kesombongan, ghulul (korupsi) dan hutang”.

4. Shadaqah Korupsi Ditolaknya.

Allah SWT juga tidak akan menerima shadaqah seseorang dari hasil harta ghulul atau korupsi. karena, hasil korupsi adalah haram.  Bahkan bisa menghalangi terkabulnya doa.

” Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang yang beriman dengan apa yang Allah perintahkan kepada para rasul."

Allah berfirman,”Wahai para rasul, makanlah dari yang baik-baik dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan“.

KEYWORD :

Pintu Neraka Ahli Ibadah Siksaan Koruptor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :