Cristian Eriksen (foto: Marca)
Jakarta, Jurnas.com - Real Madrid dapat mengontrak Christian Eriksen pada Januari, dengan Los Blancos bertekad untuk tidak melewatkan peluang pasar, seperti yang mereka lakukan pada Januari 2018 kepada Kepa Arrizabalaga.
Ada kesamaan tertentu dalam kedua kasus itu, karena Zinedine Zidane tidak memprioritaskan penandatanganan pebalap Spanyol itu seperti pada pemain internasional Denmark di musim panas nanti.
Manajer Prancis itu tidak mau menegosiasikan langkah Kepa karena dia ingin pasukannya tetap utuh saat itu, dengan Keylor Navas dan Kiko Casilla menjadi dua kipernya.
"Saya membuat keputusan dan periode itu, karena di tengah musim saya tidak ingin perubahan, bahkan jika Kepa adalah penjaga gawang yang baik," katanya dalam konferensi pers tiga bulan setelah pasar musim dingin itu tutup dilansir Marca.
Kepa memperbarui kontraknya dengan Athletic Club, sebelum pindah ke Chelsea pada akhir musim itu dengan imbalan 80 juta euro, padahal Los Blancos bisa saja mengontraknya dengan 20 juta euro.
Bersama Eriksen, ketua Tottenham Daniel Levy bersedia untuk membiarkan pemain pergi dengan harga yang akan di bawah nilai pasarnya karena klub Inggris hanya ingin membawa sesuatu, daripada melihat dia pergi secara gratis ketika kontraknya berakhir pada musim panas 2020.
Los Blancos sangat ingin meluncurkan tawaran untuk pemain Spurs, bahkan jika Zidane memprioritaskan penandatanganan Paul Pogba di musim panas, sementara Donny Van de Beek adalah pilihan lain untuk mengisi lini tengah El-Real..
Real Madrid saat ini memiliki skuad 24 pemain dan Zidane dipaksa untuk mengecualikan enam atau tujuh pemain dari daftar skuad sebelum setiap pertandingan.
Di dalam klub, bagaimanapun, mereka yakin bahwa beberapa pemain mereka saat ini akan memikirkan kembali hengkang dari tim pada bulan Januari dan mereka sangat berharap bahwa Eriksen akan datang - dua tahun setelah Kepa tidak jadi bergabung.
KEYWORD :Real Madrid Christian Eriksen Kepa Arrizabalaga
