Selasa, 16/04/2024 14:42 WIB

Tunjang Digitalisasi, 1.800 Sekolah Dapat Laptop

Bantuan tersebut dimaksudkan untuk menunjang program digitalisasi sekolah, yang sebelumnya menyasar 1,7 juta siswa lewat pemberian gadget komputer tablet.

Pemberian bantuan perangkat laptop untuk guru (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com – Hingga akhir tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memberikan bantuan komputer laptop, yang diperuntukkan bagi 1.800 sekolah di 33 provinsi seluruh Indonesia.

Bantuan tersebut dimaksudkan untuk menunjang program digitalisasi sekolah, yang sebelumnya menyasar 1,7 juta siswa lewat pemberian gadget komputer tablet.

“1.800 sekolah ini dibantu mulai dari hardware (perangkat keras), termasuk bimbingan teknis untuk memanfaatkan Rumah Belajar,” terang Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi di Jakarta pada Selasa (1/10).

Bila sebelumnya komputer tablet diberikan kepada para siswa, kali ini komputer laptop diberikan kepada para guru. Diharapkan, para guru dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga bisa tetap mendampingi proses belajar peserta didik.

“Kalau dulu murid bergantung pada guru, nanti murid di samping guru bisa belajar di Rumah Belajar. Yang perlu kita antisipasi jangan sampai guru-guru kita tergantikan oleh internet,” ujar Didik.

Didik menambahkan, dengan berkembangnya teknologi internet dewasa ini, sekolah di pedesaan dan perkotaan bisa bersaing secara setara. Pasalnya, siswa bisa memanfaatkan sumber belajar yang tersebar di dunia maya.

Namun begitu, peran guru tetap tidak tergantikan. Guru diharapkan tetap meningkatkan kualitas, supaya bisa menjadi inspirasi bagi peserta didik.

“Makanya tidak zamannya lagi guru lebih tahu dari muridnya. Bisa jadi murid lebih tahu dari gurunya,” tandas Didik.

Sementara Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemdikbud Gogot Suharwoto menerangkan, bimbingan teknis bagi para guru yang mendapatkan bantuan perangkat laptop digelar serentak di 11 provinsi. Rata-rata setiap satu provnsi mendapatkan 60 hingga 80 komputer laptop.

Sementara untuk memastikan perangkat tersebut nanti dimanfaatkan oleh guru dan sekolah, Gogot mengaku sudah mengantongi perangkat pendeteksi dari pusat.

“Dan kita minta mereka laporan untuk 3 bulan ke depan. Nanti sekitar November akhir kita minta report pemanfaatan perangkat yang kita berikan. Monitor ini terus menerus,” kata Gogot.

KEYWORD :

Komputer Laptop Digitalisasi Sekolah Kemdikbud




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :