Ketua Sriwijaya Air Pilot Association (SAPA) Capt. W Budhi Darmantyo (pakai kopiah)
Jakarta, Jurnas.com - Para pilot yang tergabung dalam Sriwijaya Air Pilot Association mendesak, agar para pemegang saham Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia Group kembali kepada kesepakatan Kerjasama Manajemen (KSM), sehingga kekisruhan di maskapai penerbangan ini bisa segera terselesaikan.
Ketua Sriwijaya Air Pilot Association (SAPA) Capt. W Budhi Darmantyo mengatakan, pihaknya ada opsi mengeluarkan petisi apabila Komisaris Utama Sriwijaya Air tetap menolak kembali ke Kesepakatan KSM.
"Kami para pilot punya kesepakatan, untuk membuat semacam petisi agar masalah ini diberikan perhatian khusus. Ini harus segera, karena menyangkut safety penerbangan," tegas Budhi ditemui di Sriwijaya Air Tower, Cengkareng, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Budhi menjelaskan, tuntutan para pilot sebenarnya sangat sederhana, yakni semua dikembalikan pada kesepakatan KSM, dimana surat usaha AUC juga sesuai dengan aturan di Kementerian Perhubungan.
"Kita simpel aja, kembalikan lagi ke KSM, dimana surat usaha AUC sesuai dengan yang ada di perhub," tegasnya.
Para pilot, lanjut Budhi, tak ikut masuk wilayah keuangan, karena mereka gaham bahwa dalam perjanjian KSM sudah diatur soal bagaimana penggunaan keuangan.
SAPA hanya ingin mempertegas wilayah komisaris dan dewan komisaris agar sesuai dengan aturan kementerian perhubingan.
"Intinya kami ingin, agar nama-nama dalam struktur komisaris dan dewan komisaris dikembalikan seperti KSM di awal. Itu saja," lanjut Budhi.
Apabila tuntutan kembali ke KSM itu sudah dipenuhi oleh pemegang saham, kata Budhi, maka pihak Garuda Group akan memberikan jaminan.
"Semua dijamin akan kembali dengan brand image dan vendor pihak ketiga akan suppor seperti semula. Asalkan semua kembali seperti KSM di awal," lanjutnya.
"Kepastian itulah yang kami tunggu dalam dua hari ini. Kalau tidak tuntas, kami akan lakukan aksi," tuntas Budhi.
KEYWORD :Kesepakatan Kerjasama Manajemen Pilot
